Langganan

Pertamina Gelontor 30.000 Tabung Elpiji 3 Kg ke Sragen - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Tri Rahayu  - Espos.id Solopos  -  Sabtu, 7 September 2024 - 14:50 WIB

ESPOS.ID - Seorang pengusaha pangkalan elpiji 3 kg menata tabung elpiji yang diperuntukkan bagi konsumen sasaran di wilayah Sragen, belum lama ini. (Istimewa/Pertamina)

Esposin, SRAGEN—PT Pertamina Patra Niaga memberi tambahan elpiji 3 kg sebanyak 30.000 tabung untuk wilayah Sragen pada September 2024. Tambahan fakultatif tabung elpiji 3 kg itu mulai didistribusikan sejak 6,7, dan 9 September 2024. Tambaan elpiji tersebut dilakukan di wilaya Sragen untuk memenuhi kebutuan masyarakat dan petani.

Penjelasan itu diungkapkan Area Manager Communication Relation & CSR Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, kepada Esposin, Sabtu (7/9/2024). Dia menjelaskan penambahan elpiji 3 kg di Sragen itu dilakukan sejak Agustus 2024.

Advertisement

Selama Agustus lalu, dia menyebut ada 30.000 tabung elpiji 3 kg yang digelontor ke Sragen. Tambahan untuk Sepetember ini, jelas dia, juga sama sebanyak 30.000 tabung. Selama dua bulan (Agustus-September) itu nanti total ada 60.000 tabung ke Sragen.

“Penyalurannya 6,7, dan 9 September 2024. Sabtu ini ada distribusi elpiji tambahan itu ke wilaya pangkalan di Sragen. Kalau distribusi terlihat biasa saja. Distribusi kan biasa saja dari agen ke pangkalan. Cuma bedanya ada tambaan tabung dari Pertamina,” jelas dia.

Advertisement

“Penyalurannya 6,7, dan 9 September 2024. Sabtu ini ada distribusi elpiji tambahan itu ke wilaya pangkalan di Sragen. Kalau distribusi terlihat biasa saja. Distribusi kan biasa saja dari agen ke pangkalan. Cuma bedanya ada tambaan tabung dari Pertamina,” jelas dia.

Brasto menjelaskan rata-rata penyaluran harian secara normal bisa tembus 43.000 tabung per hari. Dia menyampaikan tambahan fakultatif elpiji 3 kg itu sebanyak 30.000 tabung atau hampir mendekai 100% dari kebutuhan bulan masyarakat.

Brasto mengutip penjelasan dari Executive General Manager RJBT PT Pertamina Patra Niaga, Aribawa, bahwa Pertamina menambah lebi dari 300.000 tabung elpiji 3 kg di wilayah Soloraya yang meliputi wilayah Kota Solo, Kabupaten Sragen, Boyolali, Karanganyar, Sukoharjo, Wonogiri, dan Klaten pada awal September 2024 ini. Tambahan elpiji 3 kg itu dilakukan Pertamina, kata dia, untuk memastikan kestabilan kebutuhan elpiji 3 kg di masyarakat, termasuk untuk usaha mikro dan sektor pertanian.

Advertisement

Dia mengimbau kepada warga jangan sampai terjadi panic buying tetapi melakukan pembelian yang wajar sesuai kebutuan. Dia menyatakan elpiji 3 kg diperuntukkan bagi rumah tangga miskin, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran. Jadi, Brasto menyampaikan elpiji 3 kg bukan untuk perhotelan, restoran, binatu atau laundry, usaha las, usaha batik, peternakan, pertanian tembakau, dan pertanian non sasaran.

Direktur PT Dwi Energi Barokah Sragen Ryan Dwi Cahya menyampaikan agen elpiji miliknya mendapat tambahan kuota fakultatif dari Pertamina sebanyak tujuh truk atau tujuh rit mulai Jumat (6/9/2024). Dia menyampaikan alokasi tujuh rit itu didistribukan untuk tiga hari, yakni pada Jumat sebanyak tiga rit, kemudian Sabtu (7/9/2024) ini sebanyak dua rit, dan Senin (9/9/2024) sebanyak dua rit.

“Kuota fakultatif itu didistribusikan secara merata di seluruh pangkalan di bawa agen elpiji kami. Jumlah pangkalan kami ada 34 unit, semua mendapatkan kuota tambahan fakultatif itu. Rata semuanya,” ujarnya.

Advertisement

Pengawas Perdagangan Ahli Muda Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Sragen, Kunto Widyastuti, menyampaikan tambaan fakultatif selama Agustus 2024 lalu diberikan sebanyak tiga kali. Dia mengatakan untuk tambahan di September ini sudah ada dari Pertamina tetapi data belum disampaikan ke Diskumindag.

“Kami memberi tenggat biasanya pada setiap tanggal 10 ada laporan dari para agen ke Diskumindag. Dengan tambahan fakultatif lagi di September ini semoga bisa mengakomodasi kekurangan kebutuhan di masyarakat,” jelasnya.

Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif