by Redaksi - Espos.id Solopos - Selasa, 14 September 2010 - 20:39 WIB
Solo (Espos)--Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo memastikan persediaan obat-obatan di masing-masing Pos Kesehatan Lebaran mencukupi selama pos-pos tersebut difungsikan hingga H+5 Lebaran nanti. Di sisi lain, kasus pemudik yang mengalami kelelahan dan tensi darah yang tinggi mendominasi kasus yang ditangani di pos-pos kesehatan yang didirikan tim Pemkot Solo selama masa Lebaran 2010 ini.
Hal tersebut dikemukakan Koordinator Pos Kesehatan Lebaran 2010 DKK Solo, dr Wahyu Indianto, ketika ditemui wartawan di Kantor DKK setempat, Selasa (14/9).
“Persediaan obat-obatan di masing-masing Pos Kesehatan yang ada, dipastikan masih mencukupi. Yang paling banyak kami sediakan adalah obat flu karena kondisi saat ini memang banyak keluhan orang terkena ISPA (infeksi saluran pernafasan akut-red).
Namun rata-rata para pemudik yang ditangani di Pos Kesehatan mengeluhkan kelelahan, pusing, mual dan capek. Sebagian ada juga yang tensinya tinggi, diare dan dispersia atau maag. Tapi sejauh ini kami juga belum menangani pemudik yang harus dirujuk ke rumah sakit atau harus dirawat secara intensif,” kata Wahyu.
Wahyu menilai kondisi pemudik yang ditangani oleh tim di Pos Kesehatan pada masa Lebaran tahun ini relatif lebih aman dibandingkan tahun lalu. Jumlah pemudik tertinggi yang ditangani di Pos Kesehatan tercatat ada di Terminal Tirtonadi.
“Keluhan pemudik yang ditangani di Pos Kesehatan di Terminal Tirtonadi juga tidak terlalu gawat, mayoritas hanya pusing atau mual karena kelelahan di perjalanan,” imbuh dia. Senada dikemukakan Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih. Diungkapkan Siti, hingga Selasa hari ini pihaknya tidak menerima laporan ada kasus pembiusan yang dialami pemudik.
“Sampai hari ini tidak ada laporan kasus pembiusan, mudah-mudahan sampai nanti tidak. Tahun ini memang relatif lebih aman dibanding tahun sebelumnya,” kata Siti ketika ditemui terpisah.
Ditambahkan Wahyu, Pos Kesehatan DKK Solo akan difungsikan hingga H+5 Lebaran nanti. Namun diakuinya, hingga Selasa kemarin, jumlah pasien yang ditangani di beberapa Pos sudah mulai turun.
sry