Langganan

Perempuan Lansia Cepogo Boyolali Ungkap Detik-detik saat Diculik dan Dirampok - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Nimatul Faizah  - Espos.id Solopos  -  Senin, 15 Januari 2024 - 18:04 WIB

ESPOS.ID - Korban penculikan dan perampokan, Sri Mulyani (kanan), didampingi anaknya memberikan keterangan di Polsek Cepogo Boyolali, Senin (15/1/2024). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Esposin, BOYOLALI -- Perempuan lanjut usia atau lansia asal Dukuh Karangtalun, Desa Gubug, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Sri Mulyani, 66, diculik tiga orang tak dikenal dan perhiasannya dirampok pada Senin (15/1/2024) pagi.

Kepada wartawan yang menemuinya di Mapolsek Cepogo, Senin siang, Sri Mulyani, menceritakan detik-detik mencekam kejadian pencurian dan perampokan yang dialaminya.

Advertisement

“Pagi itu saya mau beli sarapan, sekitar 100 meter [dari rumah], ada mobil yang minggir kemudian ada yang turun tanya mana arah Simo, saya jelaskan,” kata dia.

Ia menjelaskan tiba-tiba salah satu pelaku mengarahkannya ke dekat mobil sementara satu pelaku lain mendorongnya masuk ke mobil. Di dalam mobil, ada satu sopir di depan, sedangkan ia bersama dua pria lain duduk di kursi baris kedua.

Advertisement

Ia menjelaskan tiba-tiba salah satu pelaku mengarahkannya ke dekat mobil sementara satu pelaku lain mendorongnya masuk ke mobil. Di dalam mobil, ada satu sopir di depan, sedangkan ia bersama dua pria lain duduk di kursi baris kedua.

Sri berada di tengah dan diapit dua pelaku penculikan. Di dalam mobil, ia sempat berteriak minta tolong akan tetapi salah satu pelaku menyuruhnya diam. Sri mengaku juga diancam oleh pelaku serta sempat ditampar beberapa kali.

Bahkan salah satu pelaku mengatakan untuk membunuhnya saja. “Pateni wae [Bunuh saja!],” kata Sri menirukan kata-kata pelaku tersebut. Sri mengatakan ancaman pelaku itu membuatnya benar-benar ketakutan dan ia tak tahu harus berbuat apa.

Advertisement

Dari informasi yang didapat Esposin, gelang yang dipakai Sri Mulyani saat itu memiliki berat 51 gram dan 17 karat dan dibeli pada 2022. Kemudian, kalung yang dirampok beratnya 15 gram, 17 karat, dan dibeli pada 2021.

Ditolong Orang

Setelah mengambil perhiasan Sri, pelaku mendorong Sri keluar dari mobil hingga terjatuh. Sri saat itu shock dan hanya bisa terduduk di tanah pinggir jalan wilayah Desa Sidomulyo, Kecamatan Ampel, Boyolali.

Ia mengalami luka di lutut, sedikit lebam di pipi karena tamparan, dan luka lecet di belakang telinga kanan. Sri kemudian berteriak meminta tolong dan ditolong oleh seseorang yang lalu mengantarnya pulang ke rumahnya di Cepogo.

Sebelumnya, Kapolsek Cepogo, AKP Agung Setiawan, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, menjelaskan kasus pencurian dengan kekerasan yang dialami warga Desa Gubug itu saat ini masih dalam penyelidikan.

Advertisement

Mengenai kronologi kejadian, bermula pada Senin pagi sekitar pukul 06.30 WIB, korban sedang berada di pinggir jalan dekat dengan rumahnya. Tiba-tiba ia didatangi pelaku yang naik mobil.

Salah satu pelaku turun untuk bertanya alamat. Namun saat korban menjelaskan alamat tersebut, pelaku lain yang berada di belakang korban mendorongnya masuk ke mobil dan korban dibawa naik mobil oleh pelaku.

“Korban menjelaskan pelaku berjumlah tiga orang,” kata dia. Berdasarkan keterangan yang dihimpun kepolisian dari korban, saat dibawa menggunakan mobil itu, korban dipukul dan ditampar oleh pelaku.

Advertisement

Korban juga diancam akan dibunuh sementara pelaku melepas perhiasan yang dipakai korban. “Setelah pelaku berhasil mendapatkan perhiasan tersebut, selanjutnya korban diturunkan di tengah jalan dengan cara didorong dari dalam mobil hingga korban mengalami luka lecet dan bengkak pada kedua kaki,” jelas Agung.

Agung menjelaskan korban diturunkan di Dukuh Plenyu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, dekat dengan jalan Solo-Semarang. Sekitar pukul 07.00 WIB, korban ditolong oleh pengendara yang melintas di jalan tersebut dan diantar pulang ke rumahnya.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif