ESPOS.ID - Ilustrasi Perbaikan Jalan (Dok/JIBI/Solopos)
Esposin, SUKOHARJO -- Setidaknya dana senilai Rp43 miliar akan digunakan untuk perbaikan ruas-ruas jalan di Kabupaten Sukoharjo akhir tahun 2013.
Rinciannya, Rp30 miliar dari program bantuan sarana dan prasarana Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Rp13 miliar dari perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2013 Kabupaten Sukoharjo. Penjelasan tersebut disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sukoharjo, Achmad Hufroni, saat ditemui Esposin, Jumat (20/9/2013).
“Tahun ini Sukoharjo akan mendapat Rp30 miliar dari provinsi. Alokasi penggunaannya sedang dikaji lebih detail.”
Dia menjelaskan, bantuan tersebut merupakan program bantuan keuangan untuk peningkatan sarana dan prasarana (sarpras) di Kota Makmur. Namun penggunaannya diarahkan untuk perbaikan infrastruktur jalan. Bukan hanya jalan kabupaten, tapi juga jalan lingkungan (desa).
Pembagian Berimbang
Kabupaten Sukoharjo sudah beberapa kali mendapatkan bantuan keuangan dari provinsi. Tapi bila dilihat nominalnya, menurut Hufroni, tahun ini meningkat cukup besar. Dia mencontohkan nilai bantuan tahun sebelumnya yang hanya sekitar Rp3 miliar. Hufroni melanjutkan, dana dari provinsi maupun kabupaten akan digunakan secara berimbang untuk perbaikan jalan kabupaten dan jalan lingkungan.
“Nanti pembagian dananya relatif seimbang antara jalan desa dan kabupaten, berbeda dengan sebelumnya,” paparnya.
Hufroni menerangkan, dana perbaikan dan pembangunan jalan dari APBD 2013 Sukoharjo senilai Rp86 miliar. Saat ini sedang dibahas rencana penambahan alokasi senilai Rp13 miliar dalam APBD perubahan. “Jadi nantinya total dana untuk jalan dari APBD Sukoharjo tahun ini mencapai Rp99 miliar,” katanya.
Terpisah, Kabid Bina Marga DPU Sukoharjo, Jumadi, mengkonfirmasi rencana pemberian bantuan dana Rp30 miliar dari provinsi untuk perbaikan jalan. Tapi alokasi detailnya masih dalam tahap koreksi. Dana tersebut menurut dia merupakan permohonan Kabupaten Sukoharjo sejak awal tahun. “Tapi sekarang kan APBD perubahan provinsi belum digedok,” ungkapnya.
Sementara berdasarkan pengamatan Esposin, sejumlah ruas jalan lingkungan di Kecamatan Baki utamanya di kawasan pembangunan perumahan, rusak. Contohnya jalan sepanjang lebih kurang 200 meter di depan Perumahan Mulia Regency Desa Kadilangu.
