Langganan

Perampok Gudang Rokok di Solo Pernah Dipecat karena Kasus Indisipliner - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Bayu Jatmiko Adi  - Espos.id Solopos  -  Senin, 22 November 2021 - 11:39 WIB

ESPOS.ID - Garis polisi dipasang di lokasi kejadian perampokan di gudang rokok di Serengan, Solo, yang menyebabkan seorang satpam meninggal dunia. (Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi)

Esposin, SOLO – Pelaku perampokan di gudang rokok, Jl. Brigjend Sudiarto No. 202 RT. 04 RW. 04 Kelurahan Joyotakan, Serengan, Solo, pada Senin (15/11/2021), ternyata pernah bekerja di gudang tersebut dan menjadi rekan kerja korban.

Informasi yang dihimpun Esposin di Mapolresta Solo, pelaku sudah mengenal baik korban karena sama-sama pernah bekerja di gudang rokok itu.

Advertisement

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengatakan tersangka kasus perampokan yang telah ditangkap pada Jumat (19/11/2021), sebelumnya juga merupakan satpam di gudang rokok yang menjadi sasaran aksinya itu.

"Tersangka RS alias S, pernah menjadi rekan satu lokasi kerja, sama-sama menjadi satpam di gudang rokok tersebut," kata dia, Senin (22/11/2021). Namun karena terjerat kasus indisipliner, tersangka dikeluarkan dari pekerjaannya dua bulan lalu.

Baca Juga: Perampok yang Habisi Nyawa Satpam Gudang Rokok di Solo Ditangkap

Advertisement

Menurut Ade, tersangka memasuki gudang tersebut dari samping gudang. Saat masuk ke gudang, tersangka mengenakan penutup muka atau sebo. Namun saat berada di dalam gudang, di ruang dalam menuju ruang bankas, pelaku bertemu korban.

"Terjadi perlawanan dari korban. Awalnya tersangka menggunakan sebo untuk menutup kepala agar tidak dikenali. Tapi karena terjadi perlawanan, sebo itu terlepas dan terbuka wajahnya. Korban ternyata mengenali tersangka, lalu tersangka menghabisi korbannya," jelas dia.

Setelah menyerang korban, tersangka kemudian mengambil brankas yang ada di ruang kasir. Menurut keterangan tersangka yang didapatkan Polisi, saat itu tersangka melakukan aksinya seorang diri. Untuk mengangkut brankas, tersangka menggunakan troli yang ada di dalam gudang tersebut.

Advertisement

Baca Juga: Perampokan Gudang Rokok Solo, Satpam yang Meninggal Diduga Kenal Pelaku

"Dia menggunakan troli untuk membawa brankas dari ruang dalam itu menuju gerbang utama gudang. Jadi dia masuk dari samping, keluar dari pintu utama," jelas dia. Brankas lalu dibawa meninggalkan lokasi kejadian menggunakan sepeda motor yang dibawa tersangka.

Advertisement
Muh Khodiq Duhri - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif