Langganan

PERAMPASAN KLATEN : Warga Sragen Jadi Korban Pemerasan di Jogonalan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Ponco Suseno Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 9 September 2016 - 21:40 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Googleimage)

Perampasan Klaten menimpa seorang warga Sragen

Esposin, KLATEN–Yuli Sutanto, 28, warga Kroyo, Karangmalang, Sragen menjadi korban pemerasan empat orang tak dikenal di Jl. Solo-Jogja, tepatnya di depan Rumah Makan Padang Murah Tenan Somopura, Jogonalan, Klaten, Jumat (9/9/2016) pagi. Tak ada korban jiwa dalam aksi perampasan tersebut, namun korban perampasan mengalami kerugian material hingga jutaan rupiah.

Advertisement

Berdasarkan data yang dihimpun Esposin, Yuli Sutanto beserta sahabatnya, Nasi Abdul Aziz, 17, warga Kroyo, Karangmalang, Sragen hendak bepergian ke Jogja. Dua warga Sragen itu berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Grand berpelat nomor AD 5350 HE. Sesampai di Sompoura Kecamatan Jogonalan, keduanya merasa mengantuk. Yuli dan Aziz memutuskan untuk beristirahat sejenak di Somopura pukul 05.00 WIB. Keduanya sempat tertidur di lokasi kejadian.

Tak berselang lama, keduanya didatangi empat orang tak dikenal. Salah satu di antara empat orang itu mengambil dompet dan tas milik Yuli. Saat mengambil tas dan dompet, Yuli terbangun. Yuli pun terlibat baku hantam dengan para pelaku perampasan. Lantaran kalah jumlah, Yuli mengalami luka di bagian hidung dan bibir. Aziz yang masih remaja tak mampu berbuat banyak untuk menolong Yuli. Aksi perampasan itu akhirnya dilaporkan ke Polsek Jogonalan.

“Para pelaku perampasan akhirnya melarikan diri. Tas dan dompet yang dibawa Yuli itu berisi ponsel, surat-surat penting, uang Rp4 juta. Hingga sekarang, kami masih menyelidiki kasus itu,” kata Kapolsek Jogonalan, AKP Ngadino, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Faizal, kepada Esposin, Jumat.

Advertisement

Terpisah, Kapolres Klaten, AKBP Faizal, mengimbau pengendara kendaraan untuk selalu berhati-hati saat melintas di jalan yang relatif sepi. Hal itu guna mengantisipasi adanya pelaku tindak kejahatan.  “Kalau menyimpan duit, jangan ditaruh di saku yang terlihat juga oleh orang lain. Saat ini juga akan berlangsung Idul Adha, harus diwaspadai juga orang-orang yang ingin mencari duit dengan jalan pintas [tindak kejahatan],” katanya.

Advertisement
Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif