by R Bony Eko Wicaksono - Espos.id Solopos - Jumat, 18 November 2022 - 11:49 WIB
Esposin, SOLO -- Satlantas Polresta Solo mengungkapkan penyebab kecelakaan atau laka karambol di depan gerai Indomaret Jl Slamet Riyadi yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia pada Kamis (17/11/2022) pagi diduga karena sopir mobil mengantuk.
Sopir mobil Toyota Innova berpelat nomor AB 1587 UH bernam Sumarno, warga Kecamatan Bambanglipuro, Bantul, DIY, itu diduga mengantuk dan hilang konsentrasi saat hendak mengambil obat di pintu kanan mobil.
Akibatnya mobilnya menabrak sepeda motor Honda Scoopy berpelat nomor AD 5776 BQE yang dikendarai Edis Adelia Stevania, warga Ngawi, Jawa Timur, hingga terpelanting dari motor.
"Sopir mobil diduga mengantuk saat mengendarai mobil. Dia hilang konsentrasi saat hendak mengambil obat di pintu mobil. Mobil langsung menabrak sepeda motor," kata Kanitlaka, Iptu Suharto, mewakili Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agus Santoso, kepada wartawa, Jumat (18/11/2022).
Saat ini, Sumarno masih dimintai keterangan secara intensif di Mako Satlantas. Penyidik masih mendalami keterangan dari Sumarno. Hal ini disinkronkan dengan hasil pemeriksaan para saksi di lokasi kejadian.
Baca Juga: Polisi Ungkap Kronologi Lengkap Laka Karambol 3 Mobil di Jl Slamet Riyadi Solo
Seperti dinformasikan sebelumnya, laka karambol di Jl Slamet Riyadi, Solo, itu melibatkan tiga mobil, satu unit sepeda motor dan satu gerobak penjual es potong. Satu korban yakni pengendara motor, Edis Adelia Stevania, meninggal dunia pada Kamis (17/11/2022) sekitar pukul 12.45 WIB.
Posisi mobil di sisi utara jalan. Saking kencangnya, mobil Innova itu terdorong hingga menabrak mobil Soluna berpelat nomor W 1139 XA yang diparkir di jalur lambat.
Baca Juga: Innalillahi, 1 Korban Laka Karambol di Jl Slamet Riyadi Solo Meninggal Dunia
Gerobak es potong di dekat mobil Soluna ikut tertabrak. "Nanti menunggu hasil pemeriksaan seperti apa. Pengendara sepeda motor meninggal dunia pada Kamis siang," ujar Kanitlaka mengenai laka karambol di Jl Slamet Riyadi Solo itu.
Sebelumnya, Manager Humas dan Marketing RS Kasih Ibu Solo, Divan Fernandes Lienardi, mengatakan Edis sudah dalam kondiri kritis saat dibawa ke rumah sakit.
Edis menderita luka parah di bagian kepala dan mengalami patah tulang tangan dan kaki. "Meninggal dunia sekitar pukul 12.45 WIB. Jenazah sudah dijemput keluarga," katanya, Kamis.