by Aries Susanto Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Kamis, 16 Februari 2017 - 20:40 WIB
Esposin, BOYOLALI -- Warga RT 012/RW 002 Desa Wates, Simo, yang menderita sakit kaku mirip "manusia kayu" Sulami di sekujur tubuhnya, Warjiman, 53, akhirnya mendapatkan penanganan medis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Simo, Rabu (15/2/2017).
Selama beberapa waktu ke depan, Warjiman akan diterapi oleh tim medis guna penyembuhan urat sarafnya yang kaku selama puluhan tahun ini. “Benar. Kemarin [Rabu], adik saya dibawa ke RSUD Simo untuk pengobatan. Kami bersyukur, semoga bisa disembuhkan,” ujar Suwarni, kakak Warjiman kepada Esposin, Kamis (16/2/2017).
Menurut Suwarni, semua biaya pengobatan adiknya ditanggung pemerintah. Sebelumnya, Suwarni sekeluarga sempat waswas pengobatan itu harus ditanggung keluarganya yang hidup dalam kemiskinan.
Kecemasan itu tak terbukti setelah RSUD menjelaskan biaya pengobatan Warjiman ditanggung BPJS Kesehatan. “Adik saya enggak bisa kerja. Ibu juga sudah tua. Tapi kami belum terdata karena enggak bisa mengurus surat-surat BPJS,” terangnya.
Seperti diketahui, selama hampir 20 tahun Warjiman hanya tergolek di amben reyot di kamar kecil berdinding kayu dan berlantai tanah rumahnya. Rumah kuno itu peninggalan orang tuanya.
Sang ibu, Tumiyem, 80, masih hidup. Namun pendengarannya sudah tak berfungsi normal. Tumiyem lah yang sehari-hari setia menemani Warjiman di rumah kuno itu.
Beruntung Warjiman masih memiliki Suwarni, kakak kandungnya yang tinggal bersebelahan. Suwarni lah yang merawat dan membersihkan kamar Warjiman saban hari.