by Afifa Enggar Wulandari - Espos.id Solopos - Rabu, 27 Juli 2022 - 21:41 WIB
Esposin, SOLO -- Manager External Relations & Corporate Image Care PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Leza Arlan, menyatakan segera menemui untuk meminta maaf secara langsung kepada penumpang difabel yang viral setelah ditolak naik KRL di Stasiun Solo Balapan.
Dalam siaran pers yang diterima Esposin, Rabu (27/7/2022), Leza menuliskan PT KCI berjanji akan menemui penumpang difabel yang diduga dilarang naik KRL untuk minta maaf secara langsung. “KAI Commuter juga akan segera menemui pengguna tersebut untuk menyampaikan permintaa maaf secara langsung,” tulis siaran pers tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, beredar video kejadian seorang penumpang difabel ditolak naik KRL. Video tersebut diunggah pada Selasa (26/7/2022) dan disebut terjadi di Stasiun Solo Balapan.
Dalam pertemuan nanti, PT KCI akan menyampaikan permintaan maaf atas kejadian yang menimpa penumpang KRL tersebut. “KAI Commuter memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna dengan disabilitas yang akan menggunakan KRL dari Stasiun Solo Balapan pada Senin (25/7) kemarin,” lanjut siaran pers tersebut.
PT KCI juga mencatat penumpang difabel yang ditolak naik KRL di Solo tersebut sebelumnya telah menggunakan layanan KRL dari Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta. “Sebelumnya pengguna tersebut juga telah menggunakan KRL dari Stasiun Lempuyangan dan dibantu petugas di stasiun dan di dalam KRL,” tulis PT KCI.
Baca Juga: Viral Penumpang Difabel Dilarang Naik KRL di Solo, Gibran: Sudah Diurus
Menurut PT KCI, petugas di Stasiun Solo Balapan telah menawari penumpang tersebut untuk menggunakan kursi roda yang tersedia di stasiun. “Di Stasiun Solo Balapan, petugas menawari kursi roda yang tersedia agar dalam pelayanan kami bisa membantu dan memastikan keselamatan baik ketika naik turun lift ataupun KRL, mengingat memang alat bantu yang digunakan berbeda,” lanjutnya.
Kelompok penyandang disabilitas dapat memanfaatkan fasilitas pelayanan khusus dan bantuan petugas di stasiun keberangkatan. Tak hanya itu, petugas akan berkoordinasi dengan petugas baik di dalam KRL maupun petugas di stasiun tujuan.
Baca Juga: Sudah Pertengahan Juli, Apa Kabar Operasional KRL Solo Balapan-Palur?
Bahkan PT KCI berjanji petugas akan mengantarkan hingga mendapat layanan moda transportasi lanjutan. “Petugas senantiasa membantu pengguna disabilitas tak hanya sampai di stasiun tujuan, melainkan juga mengantarkan hingga hendak menggunakan moda transportasi lanjutan."
Sebelumnya, video mengenai penumpang difabel yang ditolak naik KRL di Stasiun Solo Balapan menjadi viral setelah diunggah di akun Instagram @mlampahsolo, Selasa (26/7/2022). Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga menanggapi video viral tersebut.
Ia hanya mengatakan masalah itu sudah diurus oleh PT KAI dan penumpang difabel itu segera ditemui untuk menyampaikan permohonan maaf. Gibran juga mengatakan setahunya tidak ada aturan yang menyebut penumpang difabel dilarang naik KRL.