by Abdul Jalil Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Sabtu, 4 April 2015 - 00:10 WIB
Esposin, SRAGEN — Pasar Kota Sragen dan Puskesmas Sragen mendapat nilai terendah dalam penilaian tahap pertama Adipura 2014-2015.
Dua lokasi itu mendapatkan perhatian khusus oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sragen. Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan BLH Sragen, Warno, mengatakan dalam penilaian tersebut Pasar Kota Sragen mendapatkan nilai 30, sedangkan puskesmas masih mendapatkan nilai 70. Padahal, untuk mendapatkan piala Adipura setidaknya harus memenuhi nilai 73,00.
Selain di dua lokasi tersebut, penilaian fasilitas publik lain di Bumi Sukowati sangat memuaskan. “Selain dua lokasi itu mendapatkan nilai melebihi 73,00. Kami optimistis bisa mendampatkan lagi piala Adipura tahun ini,” kata Warno saat ditemui Esposin di sela-sela kegiatan bersih-bersih kota menyambut penilaian kedua Adipura, Rabu (1/4/2015).
Dia menjelaskan penilaian tahap kedua akan dilakukan pekan kedua bulan ini. Disinggung mengenai gerakan bersih-bersih massal, Warno mengatakan saat ini Pemkab belum menggencarkan gerakan bersih kota.
Kendati demikian, dia menyadari kebersihan kota tak akan terwujud tanpa dukungan masyarakat. “Kebersihan lingkungan tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah saja, tetapi harus dilakukan oleh seluruh warga,” kata dia.
Dalam gerakan bersih-bersih kota tersebut, lanjut dia, ada 100 tenaga kebersihan yang dikerahkan untuk membersihkan wilayah perkotaan mulai dari tugu perbatasan kota hingga perempatan Pasar Kota Sragen. Selanjutnya, gerakan ini akan dilanjutkan ke wilayah timur perkotaan.