by Muhammad Diky Praditia - Espos.id Solopos - Senin, 23 September 2024 - 14:32 WIB
ESPOS.ID - Pasangan cabup-cawabup Tarso-Teguh mendapatkan nomor urut 1 dan Setyo-Imron mendapatkan nomor urut 2 dalam pengundian nomor urut Pilkada Wonogiri di Kantor KPU Wonogiri, Senin (23/9/2024).
Esposin, WONOGIRI — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri telah menetapkan nomor urut pasangan calon bupati-calon wakil bupati (cabup-cawabup) peserta Pilkada Wonogiri 2024 melalui pengundian, Senin (23/9/2024).
Pasangan Tarso-Kristian Teguh Suryono mendapatkan nomor urut 1, sedangkan pasangan Setyo Sukarno-Imron Rizkyarno mendapatkan nomor urut 2. Nomor urut itu didapatkan setelah kedua pasangan tersebut mengambil undian nomor urut yang dimasukkan ke dalam kendi.
Pasangan Tarso-Teguh yang tiba lebih awal di Kantor KPU Wonogiri berkesempatan mengambil undian urutan pengambilan kendi berisi nomor urut terlebih dulu. Kemudian dilanjutkan pasangan Setyo-Imron.
Pengambilan undian urutan pengambilan kendi itu dilakukan masing-masing calon wakil bupati. Mereka yang mendapatkan angka terkecil berhak mengambil kendi terlebih dulu.
Pengambilan undian urutan pengambilan kendi itu dilakukan masing-masing calon wakil bupati. Mereka yang mendapatkan angka terkecil berhak mengambil kendi terlebih dulu.
Imron mendapatkan nomor tiga dalam pengundian urutan pengambilan kendi. Sementara Teguh mendapatkan nomor delapan. Dengan begitu, Setyo-Imron berhak memilih dan mengambil kendi lebih dulu yang di dalamnya berisi nomor urut paslon Pilkada, disusul Tarso-Teguh.
Wajah kedua pasangan cabup-cawabup itu tampak tegang saat proses pengundian. Begitu juga dengan para pendukung masing-masing pasangan calon. Raut muka dan bahasa tubuh mereka terlihat grogi. Apalagi saat hitungan mundur sebelum kedua kendi itu dipecahkan.
Mereka membuka gulungan kertas putih dan diperlihatkan kepada para pendukung. Tarso-Teguh mendapatkan nomor urut 1 dan Setyo-Imron mendapatkan nomor urut 2 untuk Pilkada 2024.
Tarso mengatakan nomor urut 1 itu berarti akan menjadi pemenang. Dia menilai nomor urut satu berarti juara. Satu juga berarti menyatukan semua warga Kabupaten Wonogiri. Bisa pula menjadi mewadahi semua masyarakat menjadi satu.
“Kami sebenarnya mendapatkan nomor berapa pun tidak masalah. Ini kebetulan dapat nomor urut satu. Nek wong Jawa kuwi ngarananine bejane ada di Pak Tarso. Karena nomor satu itu nomor kejuaraan. Nek nomor siji kuwi menjadi juara,” kata Tarso saat diwawancarai Espos.id selepas pengundian nomor urut Pilkada 2024, Senin (23/9/2024).
Sementara itu, Setyo Sukarno menyampaikan nomor urut 2 dalam pemilihan cabup-cawabup Wonogiri itu sudah sesuai harapan. Nomor urut 2 bisa dimaknai sebagai harmonisasi pasangan Setyo-Imron.
“Nomor 2 ini kan artinya berpasangan-pasangan. Ada siang-malam, ada panas-dingin. Nomor dua ini memberikan tanda bahwa kami ini pasangan yang harmonis. Nomor 2 ini sesuai harapan kami. Kami dari awal mengharapkan nomor dua karena kami selalu berpasangan,” jelas Setyo.
Ketua KPU Wonogiri, Satya Graha, mengatakan pengundian dan penetapan nomor urut pemilihan bupati-wakil bupati Wonogiri 2024 dilaksanakan secara terbuka dalam rapat pleno.
Berdasarkan hasil pengundian, KPU Wonogiri secara resmi menetapkan pasangan Tarso-Teguh mendapatkan nomor urut 1 dan Setyo-Imron mendapat nomor urut 2 pada surat suara Pilkada 2024.
“Setelah ini, masing-masing dari pasangan calon akan berkampanye mulai 25 September 2024 hingga 23 November 2024,” kata Satya.