SOLO--Persiapan penggalian bungker di kompleks Balaikota Solo sudah mulai dilakukan, Kamis (9/8/2012). Sekitar pukul 12.00 WIB, Tim dari Balai Arkeologi yang dipimpin Khawari sudah tiba dilokasi.
Informasi yang dihimpun Esposin, tim terdiri atas lima orang dari Balai Arkeologi serta satu orang dari Balai Pelestarian dan Peninggalan Purbakala (BP3) Jateng. Tim masih melihat dan memperkirakan lokasi bungker yang akan digali.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, di bekas lokasi gedung PKK yang diruntuhkan ditemukan bungker.
Sekda Pemkot Solo, Budi Suharto, mengatakan masih butuh penelitian lebih lanjut bungker yang berada di bawah reruntuhan Gedung PKK dan Dharma Wanita yang ambruk beberapa waktu lalu itu merupakan bangunan bernilai sejarah dan penanda peradaban. Pihaknya akan menunggu dan jika memang terbukti, maka pembangunan gedung baru akan diubah desainnya supaya tak merusak bungker.
Budi mengatakan anggaran gedung baru senilai Rp11 miliar. Gedung itu nantinya untuk pelayanan administrasi kependudukan.
Ditambahkan Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, diduga bungker tersebut merupakan peninggalan zaman pejuang dan terhubung dengan bungker lain yang ada di bawah Hotel Sahid Kusuma.