by Taufiq Sidik Prakoso Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Jumat, 22 Mei 2015 - 16:15 WIB
Esposin, KLATEN – Kasus penelantaran bayi kembali terjadi. Wantoro, 33, warga Dukuh Trembono, Desa Tegalrejo, Gunung Kidul, DIY, menemukan bayi laki-laki tergeletak di tepi jalan perbukitan Gunung Pegat, Bayat, Klaten, Jumat (22/5/2015) pagi.
Awalnya, Wantoro berkendara sepeda motor berniat mendatangi Rawa Jombor untuk memancing sekitar pukul 08.30 WIB.
Ketika melintas di jalan wilayah perbukitan Gunung Pegat tepatnya di Dukuh Brumbung, Desa Krakitan, Bayat, pria tersebut melihat bayi yang diperkirakan berumur dua bulan tergeletak di rerumputan.
Wantoro lantas menghubungi istrinya bernama Triyani, 25, yang langsung mendatangi tempat penemuan bayi tersebut.
“Bapak melihat bayi yang diletakkan di rerumputan tepi jalan. Saat ditemukan bayi tidak menangis. Posisi bayi tidur beralaskan selimut serta berpakaian lengkap. Di samping bayi itu ada dot yang terisi susu,” kata Triyani, saat ditemui di Puskesmas Bayat.
Setelah ditemukan, sang bayi lantas dibawa pulang oleh Wantoro dan istrinya ke Gunung Kidul. Temuan itu kemudian dilaporkan ke Mapolsek Bayat.
Triyani dan keluarganya berharap bayi itu bisa mereka adopsi.
Berdasarkan data yang dihimpun di Puskesmas Bayat, bayi itu memiliki berat 4,2 kilogram (kg) dengan panjang 55 sentimeter (cm).
Kapolsek Bayat, AKP Suyono, mengatakan setelah dilaporkan bayi lantas dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan.
“Tadi ada yang melihat dua orang yakni laki-laki dan perempuan berboncengan mengendarai sepeda motor kemudian berhenti dan menaruh bayi itu. Ini masih kami lidik,” urai dia.