by Irsyam Faiz Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Sabtu, 14 Februari 2015 - 01:50 WIB
Esposin, BOYOLALI – Peristiwa penemuan bayi di Dukuh Sumberagung, Desa Sumberagung, Kecamatan Klego, Kamis (12/2/2015) lalu belum menemui titik terang.
Hingga saat ini, belum diketahui siapa pelaku yang tega membuang bayi malang itu. Namun, petugas dari Polsek Klego terus berupaya memburu pelaku. Saat ini petugas masih fokus menyisir sekitar lokasi kejadian.
“Masih kami selidiki, kami masih mencari pelaku di sekitar lokasi [Desa Sumberagung],” kata dia kepada Esposin, Jumat (13/2/2014).
Menurut dia, pihaknya baru memeriksa saksi-saksi saat ditemukannya mayat bayi tersebut. “Belum ada perkembangan, sementara kami baru meminta keterangan dari saksi, itu untuk mengetahui peristiwa penemuan itu,” kata dia.
Menurut Kapolsek, tidak menutup kemungkinan polisi akan meminta keterangan para bidan di seluruh Kecamatan Klego.
“Itu tetap kami informasikan nanti ke setiap bidan. Tapi itu nanti, saat ini masih fokus di sekitar lokasi,” ucap dia.
Sebelumnya, warga sekitar sempat curiga dengan sebuah mobil merek Toyota Avanza yang melintas saat petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Warga curiga karena jarang ada mobil melintas di kampung mereka saat petang. Terkait hal itu, Kapolsek menyatakan akan tetap menampung keterangan dari warga tersebut. “Ya itu tetap kami tampung,” kata dia.
Sementara itu, Camat Klego, Mustaqim, mengatakan diduga bayi tersebut terlahir belum sempurna. Menurut dia, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter dari Puskesmas Klego II, Ibu bayi diduga masih mengalami sakit.
“Kemarin [kamis] berdasarkan keterangan dari dokter puskesmas, bayi itu lahirnya belum tuntas, jadi ada kemungkinan ibu bayi tersebut mengalami pendarahan dan belum sehat betul,” ucap dia kepada Esposin, Jumat.
Dia mngimbau kepada masyarakat untuk membantu petugas kepolisian menemukan pelaku pembuangan bayi tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, mayat bayi ditemukan di Kolong Jembatan Kali Sumberagung Desa Sumberagung Kecamatan Klego, Kamis (12/2/2015). Warga menemukan mayat bayi tersebut terbungkus kain gorden berwarna hijau.