by Irsyam Faiz Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Minggu, 21 Desember 2014 - 13:00 WIB
Esposin, BOYOLALI—Kasus penemuan bayi di Boyolali akhirnya dipecahkan. Pembuang bayi laki-laki di Dukuh Karanglo, RT 008/RW 001, Desa Guli, Kecamatan Nogosari, tak lain nenek sang bayi. Ibu bayi ini adalah remaja 18 tahun. Ngatiem sang nenek selama ini tak tahu anaknya hamil.
Apa yang dilakukan Ngatinem adalah perbuatan melanggar hokum. Kepolisian sudah menetapkan Ngatinem sebagai tersangka. Dia dijerat dengan pasal 305 KUHP karena telah menelantarkan anak.
Saat ini Ngatinem, diamankan di Polsek Nogosari di Ruang Bhayangkari. Sementara, sang ibu dari bayi laki-laki itu, SD, juga tinggal di Polsek Nogosari sambil menjalankan perawatan. Saat Esposin menyambangi SD, kondisi tubuhnya tampak lemas, remaja berbadan gemuk ini juga tak henti-hentinya mengeluarkan air mata.
Kapolsek Nogosari AKP Warsito, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono, mengatakan pihaknya berhasil mengungkap siapa pelaku pembuangan itu pada Jumat (19/12/2014) sekitar pukul 19.00 WIB.
“Sesaat setelah ditemukannya bayi itu kami langsung melakukan olah TKP dan mencari siapa pelakunya berdasarkan informasi dari warga, malamnya kami memanggil tersangka untuk dimintai keterangan, dia mengaku kalau dialah pelakunya,” terang Warsito, saat ditemui di Mapolsek Nogosari, Sabtu.
Saat ini pihaknya masih terus melakukan penyidikan terhadap kasus ini. “Termasuk mencari tahu siapa ayah dari bayi laki-laki ini,” ujar Kapolsek.
Seperti diberitakan sebelumnya, bayi itu ditemukan di samping rumah Suyati, sekitar pukul 05.30 WIB. saat itu keberadaan bayi itu kali pertama ditemukan oleh putra Suyati.
Menurut dia, anaknya mengaku kaget mendengar suara tangis bayi di samping rumah. Lantas anaknya mencari sumber suara dan mendapati sebuah bungkusan plastic yang bergerak-gerak.
“Anak saya kaget lantaran yang ada di bungkusan plastik tersebut ternyata bayi laki-laki,” kata Suyati
Saat ini bayi yang lahir normal dengan berat badan 2,7 kg dan panjang 45 cm ini dalam keadaan sehat dan masih berada di Puskesmas Nogosari untuk mendapatkan perawatan.