by Aries Susanto Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Selasa, 15 November 2016 - 18:45 WIB
Esposin, BOYOLALI -- Bayi laki-laki sebarat 2,5 kg ditemukan di sebuah selokan Dukuh Randu Kuning RT 007/ RW 001 Desa Glintang, Sambi, Boyolali, Senin (4/11/2016) selepas Magrib.
Saat ditemukan tubuhnya yang masih penuh dengan darah terbungkus kantong plastik, menggigil kedingan. Tali pusar masih menempel.
Bayi tersebut ditemukan pasangan suami istri Juwarso, 46 dan Puji Astuti, 45.
Kisah itu bermula Senin (14/11) malam selepas waktu Magrib. Puji bersama suaminya, Juwarso, 46, mula-mula mendengar suara seperti anak kucing mengeong di samping rumahnya di Dukuh Randu Kuning RT 007/ RW 001 Desa Glintang, Sambi, Boyolali.
Suara itu cukup lama seakan membawa sebuah isyarat. Ia lantas beranjak dan menuju sumber suara tangisan itu. “Masya Allah!! Ternyata bayi,” kisah Puji.
Hati Puji bergetar. Malam itu juga, ia pungut bayi malang itu. Saat dipungut, tubuh bayi masih penuh darah. Tali pusarnya masih menempel utuh. Bayi itu terbungkus tas kresek warna hitam. Tubuhnya seberat 2,5 kg mengigil kedinginan di sebuah selokan.
Hanya beberapa centimeter dari bayi itu, terdapat saluran pembuangan air kamar mandi. “Saya langsung gendong bayi ini saya bawa masuk rumah. Baju saya berlumuran darah semua saat itu,” kisahnya berurai air mata, Selasa (15/11/2016).
Malam itu juga, keluarga Puji merayakan kehadiran bayi itu bak sebuah peristiwa sejarah kelahiran anak manusia. Bayi itu langsung ia periksakan ke bidan desa.
Kapolsek Sambi, AKP Bambang Rusito, akan mengupayakan untuk membantu proses adopsi bayi itu kepada keluarga Puji. Terkait teka-teki siapa orang tua yang tega membuang bayi itu, Rusito masih terus melakukan penyelidikan.
Ia akan mengumpulkan keterangan sejumlah warga termasuk siapa saja warga yang hamil dalam waktu dekat ini. “Sedang kami selidiki kasus ini,” ujarnya.