by Magdalena Naviriana Putri - Espos.id Solopos - Selasa, 17 Oktober 2023 - 14:59 WIB
Esposin, SUKOHARJO -- Sejumlah penyelam dari Tim SAR gabungan se-Soloraya diterjunkan untuk mencari korban tenggelam di Dam Colo, Nguter, Sukoharjo, Selasa (17/10/2023) pagi. Penyelaman dilakukan sejak pagi hingga siang dan sempat dihentikan sementara untuk evaluasi sebelum dilanjutkan kembali. Hingga siang ini tim belum berhasil menemukan korban.
Koordinator Rescuer Pos Pencarian dan Pertolongan Solo, Gohan Wijayana, mengatakan proses pencarian tahap satu menggunakan cara penjangkaran, penyelaman, dan penyisiran yang dimulai pada pukul 07.00 WIB. Evakuasi penyelaman dilakukan dengan kedalaman air sekira 6 meter di lokasi korban terjatuh.
Seperti diketahui, seorang pria asal Desa Keteguhan, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, Pardiman, 56, tenggelam di aliran Bengawan Solo tepatnya di Desa Pengkol, Nguter, Sukoharjo, Senin (16/10/2023) sekitar pukuln 14.00 WIB. Ia diketahui tenggelam saat tengah menyeberang sungai untuk mengangkat jaring.
Saat itu korban diketahui tengah mencari ikan saat penutupan pintu air Dam Colo. Hingga kini warga Tawangsari, Sukoharjo itu masih dalam Pencarian Tim SAR gabungan.
"Penyisiran terdiri dari 26 orang SAR gabungan yang dibagi menjadi dua SRU yang dilakukan sejauh 750 meter dari lokasi korban terjatuh. Penjangakaran sudah dilakukan sejak pukul 07.00 WIB," ucapnya.
Ia menambahkan, total SAR gabungan yang dikerahkan untuk pencarian Pardiman tersebut berjumlah 16 organisasi SAR yang berada di Soloraya.
"Kalau menurut teori sekira 24 jam [tubuh korban akan mengapung] ini juga tergantung derasnya sungai dan kontur sungai. Maka perlu dilakukan penyelaman dan penyisiran dari atas dan bawah," papar Gohan.