Pemerkosa Bocah 12 Tahun di Karanganyar Janjikan Duit Rp1 Juta, Tapi Bohong - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Sri Sumi Handayani - Espos.id Solopos - Kamis, 21 Januari 2021 - 12:39 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi pemerkosaan. (Freepik)

Esposin, KARANGANYAR – Pria asal Sukoharjo berinisial A, 30, pemerkosa bocah 12 tahun di Karanganyar berjanji memberikan uang kepada korban senilai Rp1 juta. Tetapi, janji itu hanya omong kosong belaka.

Bahkan pelaku berbohong dan malah dua kali memperkosa korban berinisial AZ. Peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu (27/12/2020).

A nekat menyetubuhi korban secara paksa sebanyak dua kali di tempat berbeda. Pemerkosaan pertama terjadi di salah satu penginapan di Kecamatan Tawangmangu. Sementara yang kedua dilakukan di salah satu penginapan di Kecamatan Jaten. Untuk memuluskan niatnya, A mengiming-iming uang Rp1 juta kepada AZ.

Aksi pemerkosaan yang dilakukan A terbongkar saat AZ pulang ke rumah orang tuanya di Sukoharjo pada Senin (28/12/2020). Kala itu dia tampak linglung dan membuat orang tuanya kebingungan.

"Jadi, korban ini sampai rumah Senin pagi dalam kondisi linglung, bingung. Orang tua korban kaget melihat kondisi anaknya. Ditanyai kenapa, anaknya [korban] menjawab dan menceritakan semuanya," kata Kasat Reskrim Polres Karanganyar, AKP Tegar Satrio Wicaksono, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla, saat menggelar jumpa pers di kantor Satreskrim Polres Karanganyar, Selasa (19/1/2021).

Baca juga: Puting Beliung Muncul di WGM Wonogiri

Open BO

Orang tua korban kemudian melaporkan hal itu kepada Polres Karanganyar. Tegar menyampaikan tim Macan Lawu Polres Karanganyar menindaklanjuti laporan tersebut dengan melaksanakan penyelidikan dan penyidikan yang dimulai dengan melacak akun media sosial tersangka, A.

"Tersangka ini mengunggah pesan di media sosial [Facebook]. Pelaku mencoba menawarkan korban melalui media sosial. 'Bantu teman, open ABG 13 tahun, 400 satu kali main'. Unggahan itu sempat diketahui orang tua korban karena pelaku mencantumkan foto korban," ujar dia.

Polisi menangkap tersangka pada Selasa (12/1/2021) dan mengamankan barang bukti berupa pakaian korban dan lain-lain. Tegar menceritakan awal mula AZ bisa bertemu dengan A. Entah karena sengaja atau tidak, ternyata A mengenal teman AZ.