Langganan

Pembangunan koridor Jl Gatot Subroto gagal dapat anggaran APBD murni - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id Solopos  -  Senin, 21 November 2011 - 13:08 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Solo (Esposin)--Anggaran senilai Rp 10 miliar yang diajukan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo guna merealisasikan rencana pembangunan koridor Jl Gatot Subroto Solo tahun 2012 mendatang dengan menggunakan dana APBD murni, ditolak.

Dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2012, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Solo memutuskan anggaran tersebut akan dialihkan ke bidang lain yang lebih menjadi prioritas tahun depan, seperti bidang pendidikan dan pembangunan fisik.

Advertisement

Ketua Banggar DPRD Kota Solo, YF Sukasno saat dimintai konfirmasi terkait hal itu, Senin (21/11/2011) membenarkan hal itu.

“Anggaran itu akan displit ke bidang lainnya, yaitu untuk pendidikan Rp 8 miliar dan sisanya, Rp 2 miliar akan dialihkan untuk proyek PU (Pekerjaan Umum-red), yaitu pembangunan drainase dan peningkatan jalan,” jelas Sukasno.

Sukasno menilai pendanaan pembangunan koridor Jl Gatot Subroto yang akan ditata sebagai kawasan walking street itu sebaiknya tetap mengandalkan anggaran dari pemerintah pusat.

Advertisement

Hal senada dikemukakan Wakil Ketua Banggar DPRD Kota Solo, Supriyanto. Politisi dari Partai Demokrat tersebut menegaskan rencana pembangunan koridor Jl Gatot Subroto akan sangat membebani bila hanya bersumber dari APBD murni. Menurutnya lebih baik jika anggaran APBD diprioritaskan untuk pembiayaan yang sifatnya lebih mendesak dan berhubungan langsung dengan kepentingan masyarakat luas.

“Kalau untuk pembangunan fisik seperti di Jl Gatot Subroto, akan lebih baik jika dibiayai dengan anggaran dari pemerintah pusat sehingga, tidak membebani APBD. Namun bila dilihat belum ada kepastiannya, ya lebih baik jangan terlalu diharapkan,” tegasnya.

Menurut Supriyanto Pemkot tidak perlu terburu-buru merealisasikan rencana tersebut. Sebab pihaknya menilai masih banyak persoalan yang harus diselesaikan Pemkot.

Advertisement

“Terutama sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat sekitarnya. Karena setahu saya, belum semuanya menerima rencana tersebut,” pungkasnya.

(sry)

Advertisement
Tutut Indrawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif