Langganan

Pelamar CPNS di Sragen Membeludak Capai 1.518 Orang, Formasi BPBD Jadi Favorit - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Tri Rahayu  - Espos.id Solopos  -  Senin, 2 September 2024 - 17:08 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Esposin, SRAGEN—Jumlah pelamar CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen membeludak sampai 1.518 orang per Senin (2/9/2024) pukul 11.00 WIB. Padahal formasi yang dibuka hanya 80 orang untuk tenaga teknis dan dokter/dokter spesialis. Dari seribuan pendaftar itu, sebanyak 548 orang di antaranya sudah melakukan submit (resmi mendaftar).

Pendaftaran CPNS itu dilakukan secara online. Semua berkas diunggah dalam aplikasi yang disiapkan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Bagi pendaftar yang sudah submit langsung dapat diverifikasi oleh Tim Seleksi CPNS di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sragen.

Advertisement

Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi BKPSDM Sragen, Gunawan Wibisono, saat berbincang dengan Esposin, Senin siang, mengungkapkan jumlah formasi yang dibuka terdiri atas lowongan dokter umum dan dokter spesialis sebanyak 35 orang dan jabatan fungsional teknis sebanyak 45 orang. Dia menyampaikan hingga Senin, pukul 11.00 WIB, jumlah pendaftar terpantau lewat aplikasi online sebanyak 1.518 orang dan yang submit baru 548 orang.

“Dari sekian banyak formasi yang dibuka, pendaftar paling banyak ternyata untuk satu formasi pranata pencairan dan pertolongan pemula di BPBD [Badan Penanggulangan Bencana Daerah] Sragen. Pada formasi itu yang dibutuhkan lulusan SMA. Pendaftarnya mencapai 488 orang dan yang sudah submit mendapai 136 orang. Padahal hanya satu orang saja yang dibutuhkan,” jelas Wibi, sapaannya.

Advertisement

“Dari sekian banyak formasi yang dibuka, pendaftar paling banyak ternyata untuk satu formasi pranata pencairan dan pertolongan pemula di BPBD [Badan Penanggulangan Bencana Daerah] Sragen. Pada formasi itu yang dibutuhkan lulusan SMA. Pendaftarnya mencapai 488 orang dan yang sudah submit mendapai 136 orang. Padahal hanya satu orang saja yang dibutuhkan,” jelas Wibi, sapaannya.

Dia menjelaskan formasi dari BPBD Sragen itu merupakan satu-satunya formasi dengan kebutuhan lulusan SMA, sedangkan formasi lainnya yang dibutuhkan lulusan D-III dan S-1. Seperti di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen itu, ujar dia, membuka satu orang lulusan sarjana.

Wibi menerangkan waktu pendaftaran tinggal empat hari karena 6 September 2024 mendatang merupakan hari terakhir pendaftaran. Dia melihat masih banyaknya pendaftar yang belum submit itu kemungkinan karena wait and see. Selama ini, Wibi mengaku belum pernah ada complain soal sistem, seperti lemot, dan seterusnya. Dia menyampaikan dalam proses verifikasi di BKPSDM Sragen pun belum ada keluhan.

Advertisement

“Di sisa waktu yang ada supaya benar-benar dimanfaatkan. Formasi yang belum terisi itu mestinya menjadi perhatian masyarakat karena persaingannya tidak ketat. Terkait masih adanya lowongan yang kosong di formasi dokter umum dan dokter spesialis ini harus didalami aturannya nanti,” jelas Wibi.

Kepala Pelaksana BPBD Sragen, R. Triyono Putro, membenarkan BPBD Sragen membutuhkan satu orang CPNS untuk pranata pencarian dan pertolongan pemula untuk lulusan SMA. Lowongan di BPBD Sragen itu menjadi favorit para pelamar CPNS di Sragen karena pendaftarnya membeludak.

Berikut tugas Pranata Pencarian dan Pertolongan Pemula BPBD Sragen

  1. Mengumpulkan bahan penjadwalan untuk pemeliharaan peralatan Pencarian dan Pertolongan;
  2. Mengumpulkan bahan penjadwalan untuk pemeliharaan kompetensi;
  3. Mengumpulkan bahan pemilihan personil untuk pelaksanaan siaga Pencarian dan Pertolongan;
  4. Melaksanakan serah terima siaga Pencarian dan Pertolongan rutin;
  5. Melaksanakan serah terima siaga Pencarian dan Pertolongan khusus;
  6. Melakukan pengumpulan bahan sumber daya untuk pelaksanaan penerapan kerja sama di bidang Pencarian dan Pertolongan secara internal;
  7. Melakukan pengumpulan bahan sumber daya untuk pelaksanaan penerapan kerja sama di bidang Pencarian dan Pertolongan secara eksternal;
  8. Melakukan penyiapan pemeliharaan peralatan Pencarian dan Pertolongan;
  9. Menyiapkan pelaksanaan latihan fisik;
  10. Melakukan praktek pembelajaran penerapan pelaksanaan teori Pencarian dan Pertolongan;
  11. Melakukan penyiapan latihan Pencarian dan Pertolongan;
  12. Melakukan penyiapan peralatan operasi Pencarian dan Pertolongan;
  13. Melakukan penyiapan peralatan di lokasi operasi Pencarian dan Pertolongan;
  14. Melakukan penyiapan peralatan evakuasi korban; dan
  15. Melakukan pengecekan peralatan pada pengakhiran operasi Pencarian dan Pertolongan.
Sumber: BPBD Sragen. (trh)
Advertisement

 

Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif