by Nenden Sekar Arum N Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Jumat, 20 April 2012 - 19:46 WIB
Wakil Ketua Paguyuban Sekar Asih Pasar Nongko, Lanjar Suwanto, mengemukakan pedagang meminta keringanan retribusi pada awal perpindahan ke pasar darurat karena . “Pedagang meminta supaya seminggu sejak awal pindah jangan ditarik retribusi dulu,” jelasnya kepada Espos, Jumat (20/4/2012).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Pasar Turisari, Agus Suharto, menjelaskan pihaknya akan berusaha menyampaikan aspirasi pedagang tersebut kepada pemkot. “Saya sudah pernah laporan, tapi memang belum saya ajukan secara tertulis, rencananya Senin atau Selasa pekan depan,” jelasnya. Mengenai keringananan retribusi yang diajukan, Agus tidak bisa memastikan akan seperti apa hasilnya. “Saya belum tau apakah nanti tidak dipungut itu akan digratiska, atau malah pembayarannya disekaliguskan,” paparnya.
Selain masalah retribusi, masalah keamanan pun disoroti pedagang. Pedagang mengingkan adanya pengamanan agar tidak ada pedagang baru yang tiba-tiba ikut berjualan di area pasar darurat. “Kami minta dalam radius 200 meter, tidak ada pedagang baru, kecuali yang sebelumnya sudah berjualan disana,” jelas Lanjar.
Untuk masalah pengamanan, Agus sudah mengerahkan tim keamanan pasar yang telah ada, ditambah tim kemanan outsourcing dan untuk malam hari tim keamanan swakarsa. “Untuk yang malam dari pemuda karang taruna daerah sini, itu memang permintaan pedagang agar lebih aman,” paparnya.
Jadwal Perpindahan Pedagang Pasar Turisari20 April: Pengundian los 26 April – 2 Mei: Perpindahan pedagang 3 Mei: Selamatan pedagang untuk menempati pasar baru 4 Mei: Pedagang sudah aktif di pasar darurat 6 Mei: Pasar Turisari sudah kosong