by Muhammad Ismail - Espos.id Solopos - Selasa, 7 Agustus 2018 - 12:15 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Esposin, SOLO -- Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) di Kampung Kenteng RW 007, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, rusak parah. Fasilitas, sarana, dan prasarana banyak dicuri orang.
“Saya sebagai warga Kampung Kenteng pastinya mendambakan adanya ruang terbuka hijau dan tempat bermain bagi anak. Keberadaaan taman P2KH bisa menjadi solusi bagi warga yang selama ini kesulitan mencari area bermain anak,” ujar Hasyim warga RT 005/RW 007, Kampung Kenteng, Semanggi, saat ditemui Esposin di taman tersebut, akhir pekan lalu.
Hasyim mengungkapkan Taman P2KH dibangun pada 2012 di tanah seluas 5.000 meter persegi. Tanah ini milik negara yang dimanfaatkan untuk ruang terbuka hijau.
Setahun dibangun kerusakan mulai terlihat terutama lampu penerangan taman tak berfungsi, jalur khusus pejalan kaki di tengah taman mulai mengelupas, dan wahana permainan anak berkarat.
“Sangat disayangkan Taman P2KH Semanggi ini dibiarkan rusak begitu saja tidak ada yang merawatnya. Saya sebagai warga sangat prihatin melihat kondisi taman seperti sekarang,” kata dia.
Ia menjelaskan saat kondisi taman masih bagus banyak warga dari kelurahan lain seperti Danukusuman, Joyotakan, dan Jayengan bermain di taman tersebut. Sekarang tidak banyak warga yang mau bermain di sini karena sudah tidak layak untuk dimanfaatkan sebagai ruang bermain.
“Kami berharap ada upaya penyelamatan dari Pemkot Solo dengan memperbaiki taman supaya bisa dimanfaatkan kembali oleh warga,” kata dia.
Hal senada diungkapkan warga lainnya, Samsudin. Menurut dia, rencana Pemkot Solo menambah RTH di Solo terkesan setengah hati. Hal itu dapat dilihat dari Taman P2KH Semanggi dibangun tetapi perawatannya kurang mendapatkan perhatian.
“Kami berharap Pemkot Solo segera memperbaiki infrastruktur Taman P2KH Semanggi. Satu-satunya RTH di wilayah Semanggi hanya ada di sini,” kata dia.
Pantauan Esposin, sejumlah fasilitas di taman P2KH Semanggi banyak yang rusak seperti toilet, lampu bertenaga surya, tempat sampah, arena permainan anak, hingga sumur dalam untuk menyirami tanaman tidak dapat berfungsi. Selain itu, papan tulisan Taman P2KH yang dipasang di pintu masuk taman sebagian roboh.