by Himawan Ardhi Ristanto Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Selasa, 23 Juli 2013 - 22:15 WIB
Esposin, BOYOLALI -- Jalan Boyolali-Jatinom, Klaten minim penerangan jalan umum (PJU). Padahal, jalur ini bakal menjadi jalan alternatif bagi pemudik menuju Jogjakarta pada arus mudik dan balik Lebaran ini.
Jalan yang melintas di Wilayah Desa Manggis ini memang berbatasan langsung dengan Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten. Jalur ini menjali jalur perlintasan truk dan mobil pribadi pada hari-hari biasa. Tetapi pada setiap momen mudik Lebaran jalur ini tidak dilewati oleh truk, tetapi lebih didominasi kendaraan pribadi. Pantas jalur ini dipilih oleh warga karena dapat meringkas waktu tempuh dibanding memutar melalui Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
Sopir Angkot, Priyo Suwarno,55,saat ditemui Esposin, Selasa (23/7/2013), mengatakan sepanjang jalan Boyolali-Jatinom, tepatnya dari dekat Kelurahan Kemiri hingga Jatinom, Kabupaten Klaten memang minim PJU. Padahal jalan ini merupakan jalur perlintasan yang ramai dari siang hingga malam hari.
“Beberapa pertigaan juga rawan kecelakaan seperti di pertigaan Sepet, Desa Manggis, dan pertigaan Logerit, di situ juga tidak ada PJU,” ujar dia.
Dia mengakui jalan yang masuk wilayah Boyolali sudah lebih baik dibanding di Klaten, tetapi dia mempertanyakan mengapa penerangan jalan raya tak kunjung dipasang.