by Muhammad Ismail Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Minggu, 1 Januari 2017 - 17:05 WIB
Esposin, SOLO -- Udi, 21, mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta di Solo dilarikan ke Rumah Sakit Panti Waluyo dalam kondisi tidak sadarkan diri, Minggu (1/1/2017). Udi diduga terpengaruh minuman keras (miras) oplosan.
Informasi dihimpus Esposin, kejadian tersebut bermula saat dua mahasiwa penghuni tempat indekos di Kampung Pajangan RT 003 /RT 012, Pajang, Laweyan, berpesta miras oplosan di dalam kamar, Sabtu (31/12/2016) sekitar pukul 24.00 WIB. Setelah pesta miras, Udi kejang-kejang dengan kondisi mulut mengeluarkan busa dan lidah keluar sekitar pukul 01.00 WIB.
Mendapati Udi tidak sadarkan diri, seorang temannya yang sebelumnya minum bersama dengan Udi panik dan meminta tolong pemilik tempat indekos. Pemilik tempat indekos kemudian meminta bantuan warga kampung untuk membawa korban ke RS Panti Waluyo, pukul 01.30 WIB.
Seorang warga Kampung Pajangan, Adi, mengatakan kejadian tersebut terjadi seusai pesta kembang api malam pergantian tahun. Warga setelah pulang menonton pesta kembang api di kawasan mal Solo Square, panik mendapati ada penghuni tempat indekos sekarat diduga karena miras oplosan.
“Saya mencium bau miras pada mutut korban saat warga membawanya ke rumah sakit. Warga mencoba mencari sisa miras oplosan di dalam kamar indekos tetapi tidak menemukannya,” kata dia.
Ia menjelaskan setelah dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RS Panti Waluyo, Udi sadar pada pukul 09.00 WIB dan dibawa pulang keluarganya dari rumah sakit. Salah seorang pearawat RS Panti Waluyo yang enggan disebut namanya membenarkan ada pasien korban miras yang dirawat di rumah sakit. Pasien itu dibawa warga ke rumah sakit sekitar pukul 01.30 WIB.
Setelah mendapatkan perawatan intensif di ruang IGD, pasien itu sembuh dan dijemput keluarganya pulang. Dimintai konfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Laweyan, AKP Sajimin, mewakili Kapolsek Laweyan Kompol Saprodin, mengaku belum mendapatkan informasi terkait kejadian miras oplosan di Kampung Pajangan, Laweyan.