Langganan

Meski Belum Terdeteksi, Dinkes Sragen Minta Warga Waspada Covid-19 Omicron XBB - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Galih Aprilia Wibowo  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 28 Oktober 2022 - 14:11 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi virus corona penyebab Covid-19. (Freepik.com)

Esposin, SRAGEN — Pemerintah mengumumkan adanya varian baru Covid-19 yakni Omicron XBB, namun sejauh ini belum terdeteksi menyebar di Kabupaten Sragen. Meski demikian, warga diminta untuk tetap waspada dengan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).

Di sisi lain, kasus Covid-19 di Sragen masih fluktuatif dengan angka penambahan kasus baru sekitar dua tiga orang setiap hari. "Di Sragen sendiri saat ini orang terkonfirmasi positif Covid-19 setiap hari ada dua hingga tiga orang, tapi hanya bergejala ringan. Harapannya warga tetap melaksanakan prokes dengan ketat," terang Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen, Hargiyanto, dalam acara Pameran Inovasi Kesehatan (Pikes) 4 di Alun-Alun Sasono Langen Putro, pada Jumat (28/10/2022).

Advertisement

Ia menilai kesiapan untuk menghadapi varian Covid-19 baru bisa dihadapi karena banyak orang yang sudah vaksin. Jenis apapun, ia menilai warga sudah siap. "Biasanya orang yang terkonfimasi Covid-19 hingga dirawat di rumah sakit karena mempunyai penyakit penyerta atau komorbid," tambahnya.

Sayangnya, belakangan ini stok vaksin Covid-19  mulai langka. Vaksin yang ada saat ini buatan Indonesia. Mengacu laman corona.sragen.go.id, capaian baksinasi Covid-19 di Sragen untuk dosis I sebanyak 132.875 suntikan dan dosis II 70.033 suntikan.

Baca Juga: Puskesmas Sragen Setop Pemberian Obat Sirop, Warga Minta Sosialiasi

Advertisement

Perinciannya, vaksinasi dosis I untuk tenaga kesehatan sebanyak 6.382 suntikan, dosis II sebanyak 6.290 suntikan. Pelayanan publik dosis I sebanyak 36.144 suntikan, dosis II sebanyak 28.799 suntikan.

Kemudian masyarakat rentan/umum dosis I sebanyak 56.813 suntikan, dosis II sebanyak 10.924 suntikan. Selanjutnya, capaian untuk orang lanjut usia (lansia) dosis I sebanyak 33.536 suntikan, dosis II sebanyak 24.020 suntikan.

Masih berdasarkan laman yang sama, Kamis (27/10/2022), pukul 15.00 WIB, terdapat 20 kasus isolasi mandiri.

Advertisement
Advertisement
Kaled Hasby Ashshidiqy - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif