by Kurniawan - Espos.id Solopos - Jumat, 9 September 2022 - 14:46 WIB
Esposin, SOLO -- Blangkon Festival 2022 resmi dibuka di Loji Gandrung Solo, Jumat (9/9/2022) sekitar pukul 09.30 WIB. Acara itu akan digeber hingga Minggu (11/9/2022).
Pembukaan Blangkon Festival ditandai penyematan blangkon oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Aryo Widyandoko, kepada salah seorang pelajar. Hal itu sebagai simbolisasi mewariskan budaya ke generasi muda.
Setelah itu sebanyak 84 pelajar tingkat sekolah menengah pertama (SMP) melakukan tarian kolosal blangkon di halaman Loji Gandrung. Dengan mengenakan kaus putih dan blangkon batik, pelajar putra-putri itu melakukan tarian dengan penuh semangat.
Ketua Pokdarwis Solo sebagai penyelenggara acara, Mintorogo, mengatakan Blangkon Festival 2022 bertujuan untuk melestarikan kebudayaan, termasuk blangkon yang merupakan warisan budaya Indonesia, tepatnya Jawa. “Agar lestari, tidak punah,” ujarnya kepada wartawan.
Tujuan lain penyelenggaraan Blangkon Festival 2022 untuk menggerakkan ekonomi masyarakat setelah terpukul pandemi Covid-19 dua tahun terakhir. Dengan festival yang diselenggarakan selama tiga hari itu diharapkan ekonomi masyarakat kembali bangkit.
Baca Juga: Festival Blangkon Solo Siap Digeber, Ada Atraksi Budaya dan Tiktok Challenge
Hal yang tidak kalah penting, menurut Mintorogo, Blangkon Festival 2022 mewariskan budaya kepada generasi muda. “Blangkon adalah falsafah tinggi yang dimiliki bangsa Indonesia, khususnya Jawa. Ada banyak kegiatan selama festival berlangsung,” tuturnya.
“Bedah budaya apa itu blangkon juga akan digeber dengan narasumber KGPH Puger, Herman Tandijo, dan Harry Sudewo. Yang menarik juga ada mini workshop pembuatan janur, craft dipersembahkan komunitas dan terbuka umum,” terangnya.
Baca Juga: Dilengkapi Showroom, Potrojayan Serengan akan Jadi Kampung Wisata Blangkon Solo
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Aryo Widyandoko, dalam sambutannya mengapresiasi digelarnya Blangkon Festival. Sebab kegiatan itu belum teranggarkan sebelumnya, tapi bisa berjalan dengan baik.
“Ini mengawali. Tahun depan kalau bisa masuk di anggaran ya. Itu yang diharapkan. Semoga bisa membuat ekonomi bangkit lebih cepat, dan lebih kuat,” ujarnya.