Langganan

Mengenal Lebih Dekat Marsono-Saifulhaq, Cabup-Cawabup dari PDIP-PKS Boyolali - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Nimatul Faizah  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 30 Agustus 2024 - 20:36 WIB

ESPOS.ID - Marsono-Saifulhaq Mayyazi di Gedung Panti Marhaen DPC PDIP Boyolali, Kamis (30/8/2024). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Esposin, BOYOLALI -- Pilkada Boyolali 2024 mempertemukan Marsono dan Saifulhaq Mayyazi, dua orang dengan latar belakang yang cukup jauh berbeda. Mereka dipasangkan sebagai calon bupati dan calon wakil bupati atau cabup-cawabup oleh koalisi PDIP, PKS, dan PPP.

Marsono adalah eks Kades Kemiri, Mojosongo, dan Ketua DPRD Boyolali periode 2019-2024 yang terpilih kembali menjadi anggota DPRD dari PDIP pada Pemilu 2024. Sedangkan Saifulhaq Mayyazi merupakan anak dari anggota DPR Abdul Kharis Almasyhari.

Advertisement

Keduanya resmi mendaftar sebagai cabup-cawabup peserta Pilkada 2024 ke KPU Boyolali pada Kamis (29/8/2024) siang. Berdasarkan informasi yang dihimpun Esposin, Marsono lahir di Boyolali pada 8 Mei 1973. Pria 51 tahun tersebut merupakan alumnus Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

Marsono menjadi Kades Kemiri pada 2007-2011. Pada 2015, Marsono mencoba peruntungan dengan maju sebagai caleg pada Pemilu 2015 lewat PDIP. Ia pun terpilih menjadi anggota DPRD Boyolali periode 2015-2019. Ia kembali maju sebagai caleg pada Pemilu 2019 dan terpilih lagi untuk periode 2019-2024.

Advertisement

Marsono menjadi Kades Kemiri pada 2007-2011. Pada 2015, Marsono mencoba peruntungan dengan maju sebagai caleg pada Pemilu 2015 lewat PDIP. Ia pun terpilih menjadi anggota DPRD Boyolali periode 2015-2019. Ia kembali maju sebagai caleg pada Pemilu 2019 dan terpilih lagi untuk periode 2019-2024.

Bahkan ia menjadi ketua DPRD Boyolali pada periode tersebut. Begitu juga pada Pemilu 2025, Marsono kembali nyaleg dan terpilih untuk periode 2024-2029. Namun, hanya beberapa hari setelah dilantik pada Senin (19/8/2024), ia mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP untuk maju menjadi calon bupati Boyolali di Pilkada 2024.

Kiprah Marsono dalam pengurusan PDIP dimulai sebagai wakil ketua bidang hukum DPC PDIP Boyolali pada 2015-2019. Ia kemudian menjadi sekretaris DPC PDIP pada 2019-2024.

Advertisement

Latar belakang pendidikan Saifulhaq terbilang mentereng. Pendidikan terakhir yang ia tempuh yaitu S2 di Cardiff University, Inggris. Saat ini ia bekerja di bidang percetakan dan perbukuan. Bahkan, ia juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Jawa Tengah.

Munculnya nama Saifulhaq sebagai cawabup merupakan usulan dari PKS. Hal itu wajar karena ayah Saiful, Abdul Kharis Almasyhari merupakan kader PKS.

Sebelumnya, Marsono sempat memuji latar belakang pendidikan Saifulhaq sebagai lulusan dari salah satu universitas di Inggris. Marsono mengatakan ia sebenarnya telah lama mengenal sosok Saifulhaq. Namun, ia tak berani mengumbar berapa lama perkenalan tersebut.

Advertisement

“Beliau akan menemani saya, saya yakin dia akan hebat berkomunikasi dengan anak-anak muda. Program yang ada di Boyolali tentunya untuk anak muda, dia yang akan mengurus,” kata Marsono seusai pendaftaran cabup-cawabup Boyolali di KPU setempat, Kamis.

Selanjutnya, ia juga berterima kasih kepada PPP yang telah menyerahkan rekomendasi kepadanya dan Saifulhaq. Marsono juga meminta doa restu dan dukungan kepada seluruh masyarakat Boyolali.

“Setelah proses administrasi pendaftaran ini, kami sangat berharap kontestasi Pilkada pemilihan bupati-wakil bupati dapat berjalan aman, damai, nyaman, demokratis, dan saya sangat berharap masyarakat menerima dengan riang gembira,” kata dia.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif