Esposin, BOYOLALI -- Pasangan Marsono-Saifulhaq Mayyazi yang diusung koalisi PDIP dan PKS dijadwalkan mendaftar sebagai calon bupati-calon wakil bupati atau cabup-cawabup peserta Pilkada 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali, Kamis (29/8/2024).
Mereka bakal datang bersama para pendukung dengan naik sapi tunggang. Ketua DPD PKS Boyolali, Nur Arifin, menyampaikan Marsono-Saifulhaq dan rombongan bakal berangkat dari Kantor DPC PDIP Boyolali pada Kamis sekitar pukul 08.30 WIB.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
“Nantinya di [kantor DPC] PDIP Boyolali ada acara seremonial. Rencananya kami menggunakan sapi sebagai ikon atau simbol Boyolali,” kata dia saat dihubungi Esposin, Rabu (28/8/2024).
Ia mengatakan Marsono dan Saifulhaq bakal naik sapi tunggang diiringi pendukung yang berjalan kaki. Namun, ia menegaskan itu baru sebatas rencana. Soal berapa banyak pendukung yang akan ikut mengantar, Nur Arifin menjawab tidak banyak dan cenderung sederhana.
Para pendukung itu bakal mengiringi Marsono dan Saifulhaq berjalan kaki dari Kantor DPC PDIP sampai kantor KPU Boyolali. Lebih lanjut, Nur Arifin mengatakan Marsono dan Saifulhaq telah siap untuk mendaftar karena syarat-syaratnya administrasi telah dipenuhi.
Sebelumnya diberitakan, DPP PDIP memberikan rekomendasi kepada Marsono dan Saifulhaq Mayyazi sebagai cabup-cawabup yang diusung di Pilkada Boyolali 2024. Rekomendasi untuk Marsono-Saifulhaq itu diumumkan pada Senin (26/8/2024) siang.
Pantauan Esposin lewat siaran langsung di kanal YouTube DPP PDIP, nama kader PDIP Marsono diumumkan sebagai calon bupati dan kader PKS Saifulhaq Mayyazi sebagai calon wakil bupati Boyolali.
Nur Arifin optimistis pasangan dengan akronim Massif tersebut bisa menang dalam Pilkada Boyolali 2024. Hal tersebut karena kursi PDIP dan PKS di DPRD Boyolali mendominasi dengan total 40 dari 50 kursi.
Berkaca pada perolehan kursi legislatif, angka 40 kursi sangat jauh dibanding gabungan tiga parpol di Koalisi Perubahan yang memiliki 10 kursi. Sehingga, Nur Arifin optimistis pasangan Massif bisa menang Pilkada Boyolali 2024.
“Alhamdulillah PDI Perjuangan sudah mengeluarkan rekomendasinya, PKS juga sudah mengeluarkan rekomendasinya. Rekomendasinya dua nama tadi [Marsono-Saifulhaq],” kata dia.
Ketua DPC PDIP Boyolali, Susetya Kusuma DH, juga optimistis pasangan Marsono dan Saifulhaq dapat memenangi Pilkada karena PDIP memiliki 36 dari total 50 kursi di DPRD Boyolali. “Apalagi ditambah dari teman-teman PKS, kalau PKS seperti apa, konstituennya seperti apa, sudah militan,” jelas dia.
Ketua KPU Boyolali, Maya Yudayanti, mengungkapkan hingga Rabu siang belum menerima konfirmasi soal kapan Marsono-Saifulhaq akan mendaftar. "Sampai saat ini belum konfirmasi [soal kedatangan]," jelas dia.