by Avrilia Wahyuana Jibi Solopos Fm - Espos.id Solopos - Sabtu, 21 September 2013 - 11:21 WIB
Esposin, SOLO--Masa penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini kembali membuka harapan bagi mereka yang ingin mendapat kursi sebagai abdi Negara. Seiring dengan itu, ada segelintir orang yang mencoba memanfaatkan situasi dengan menjadi calo yang menjanji para pelamar untuk diterima menjadi CPNS. Modusnya pun beragam, salah satunya mencatut nama pejabat di Pemerintahan. Menanggapi hal ini, ketua DPRD Solo, YF. Soekasno, dalam sesi Dinamika 103 Solopos FM, Sabtu (21/9/2013), menyatakan telah menginstruksikan kepada seluruh anggota DPRD, untuk tidak coba-coba mengambil kesempatan dalam seleksi CPNS, seperti menawarkan janji dapat memasukkan seseorang menjadi CPNS.
“Saya sudah mewanti-wanti, agar jangan ada yang macam-macam. Sistem rekruitmen CPNS ini transparan sehingga upaya menitipkan melalui calo, dijamin tak akan bisa,” tegas Soekasno.
Proses rekruitmen CPNS kota Solo pada tahun ini, juga akan diawasi secara ketat oleh DPRD, sehingga benar-benar menghasilkan CPNS yang berkualitas. Proses perekrutan CPNS menggunakan uang rakyat yang tak sedikit, sehingga menurut Soekasno, harus dapat menghasilkan abdi masyarakat yang berkualitas.
“Memang ada orang yang datang ke saya, minta tolong soal CPNS ini. Langsung saya tolak dengan tegas. Saya bahkan memberikan nomor ponsel saya ke masyarakat, agar mereka melaporkan jika ada calo yang menawari kursi CPNS, agar dapat saya usut,” jelas Soekasno.
Soekasno juga meminta masyarakat untuk waspada dan berpikir realistis, saat ada tawaran kursi CPNS melalui calo. Menurutnya, dalam rekruitmen CPNS selalu saja dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Masyarakat juga harus berani melaporkan oknum tersebut agar dapat ditindak sebagaimana seharusnya.