Langganan

Lolos seleksi program Kota Hijau, Solo bakal dapat bantuan bernilai miliaran rupiah - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 2 November 2011 - 17:38 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi (JIBI/dok)

Solo (Esposin) - Pemkot Solo dipastikan akan mendapatkan dana bantuan program senilai antara Rp 1,5 miliar-Rp 3 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Bantuan tersebut sebagai hadiah karena Solo masuk dalam daftar 60 kabupaten/kota yang lolos seleksi lomba Rencana Aksi Kota Hijau (RAKH) tahun 2011.

Kepada wartawan di Balaikota, Rabu (2/11/2011), Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Solo, Sri Adhyaksa mengungkapkan informasi mengenai hal itu diterima pihaknya, Senin (31/10/2011) lalu melalui faksimili. “Hari Senin kemarin kami mendapatkan faks dari kantor Direktorat Jenderal (Ditjen) Tata Ruang Kementerian PU. Isinya memohon kehadiran Walikota pada tanggal 7-8 November ke Kementerian PU untuk menandatangani MoU Program Kota Hijau,” ungkap Adhyaksa.
Advertisement

Menurut Adhyaksa, dalam seleksi yang dilakukan di Makassar itu, Solo menjadi salah satu dari 60 kota yang lolos dan terpilih menjadi penerima dana bantuan fisik untuk pengembangan kota hijau. Kisaran nilainya antara Rp 1,5 miliar-Rp 3 miliar. Belum ada informasi berapa nilai bantuan yang akan diterima Solo karena belum dilakukan pemeringkatan.

Pemeringkatan itu, kata Adhyaksa, akan dilakukan pada 8 November 2011, setelah sehari sebelumnya dilakukan penandatanganan MoU. Adhyaksa berharap Solo bisa mendapatkan bantuan maksimal yakni Rp 3 miliar. Karena itu penilaian untuk yang terbaik. “Saya tidak hapal berapa jumlah total kabupaten/kota yang mengikuti seleksi ini. Yang jelas lebih dari 60. Harapannya tentu Solo bisa mendapat hadiah tertinggi, tapi sak elek-eleke minimal dapat Rp 1,5 miliar,” imbuhnya.

Dana bantuan itu, lanjut Adhyaksa, akan digunakan untuk program fisik pengembangan kota hijau sesuai yang diusulkan dalam proposal ketika mendaftar seleksi program itu. Di Solo, sesuai konsep dana itu akan dipakai untuk program penghijauan, penyelamatan keanekaragaman hayati, pengelolaan sampah, pagarisasi hijau, revitalisasi benda cagar budaya dan perluasan daerah resapan air.

Advertisement

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 131 titik hutan kota “disegel” dengan Peraturan Walikota (Perwali) untuk mengantisipasi berkurangnya luas hutan kota itu. Titik-titik hutan kota itu ada yang mengumpul di satu lokasi dan ada pula yang menyebar dengan luas masing-masing titik minimal 2.500 meter persegi. Luas hutan kota ini menjadi salah satu andalan Solo dalam mengikuti seleksi Program Kota Hijau dari Kementerian PU, di samping berbagai program lainnya.

shs

Advertisement
Advertisement
R. Bambang Aris Sasangka - journalist, history and military enthusiast, journalist competency assessor and trainer
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif