Langganan

Lindungi HKI Warga Sukoharjo, Pemkab Rancang Perda Riset dan Inovasi - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by R Bony Eko Wicaksono  - Espos.id Solopos  -  Senin, 29 April 2024 - 16:07 WIB

ESPOS.ID - Juara I Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) 2023 Sukoharjo dalam kategori masyarakat umum, Wahyu Wijaya Widiyanto, menunjukkan aplikasi inovasinya di Laweyan, Solo pada Selasa (20/6/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Esposin, SUKOHARJO – Pemkab Sukoharjo berupaya melakukan perlindungan hak kekayaan intelektual atau HKI warganya dengan menggodok rancangan peraturan daerah (raperda) riset dan inovasi tahun ini.

Kepala Bidang (Kabid) Riset dan Inovasi Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sukoharjo, Marjono, mengatakan HKI merupakan hasil olah pikir manusia untuk mendapatkan suatu produk, jasa, atau proses yang berguna untuk masyarakat. Sehingga, hasil riset atau inovasi karya masyarakat Sukoharjo harus dipatenkan agar tidak diklaim oleh pihak-pihak lain.

Advertisement

“Guna melindungi HKI, kami merancang payung hukum berupa raperda riset dan inovasi. Tahun ini, Insyaallah segera dibahas oleh DPRD Sukoharjo dan ditetapkan sebagai perda,” kata dia saat berbincang dengan Esposin, Senin (29/4/2024).

Menurut Marjono, banyak inovasi-inovasi yang ditemukan oleh masyarakat Sukoharjo. Inovasi-inovasi tersebut terus dikembangkan agar berguna bagi masyarakat. Selain itu, masing-masing penemu inovasi didorong agar segera mendaftarkan hasil karyanya ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia agar terlindungi hukum.

Advertisement

Menurut Marjono, banyak inovasi-inovasi yang ditemukan oleh masyarakat Sukoharjo. Inovasi-inovasi tersebut terus dikembangkan agar berguna bagi masyarakat. Selain itu, masing-masing penemu inovasi didorong agar segera mendaftarkan hasil karyanya ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia agar terlindungi hukum.

Masyarakat bisa memanfaatkan HKI untuk meningkatkan kesejahteraan dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif. “Penguatan ekosistem riset dilakukan dengan menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Termasuk para stakeholder seperti perguruan tinggi dan lembaga penelitian dan pengembangan,” ujar dia.

Sebagai contoh, lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova) Sukoharjo 2024 yang diharapkan menjadi instrumen dalam penguatan ekosistem riset. Hasil karya para peserta, baik kategori pelajar maupun kategori masyarakat, mendapat hak paten yang menjadi modal saat bertemu dengan calon investor.

Advertisement

Disinggung soal kriteria penilaian lomba Krenova 2024, Marjono menyampaikan ada empat aspek yang dinilai dewan juri. Empat aspek itu, yakni orisinalitas dan kepioniran, penerapan di masyarakat, kemanfaatan, dan keberlangsungan.

Juara I, II, dan III bakal mendapat trofi, penghargaan, dan uang pembinaan masing-masing Rp6 juta, Rp5 juta, dan Rp4 juta.

Adapun pemenang lomba Krenova 2024 kategori pelajar, yakni juara I diraih SMA Unggulan CT Arsa Sukoharjo, juara II disabet MTsN 2 Sukoharjo, juara III diraih SMKAN 2 Sukoharjo. Sedangkan, juara I kategori masyarakat diraih Wahyu Wijaya Widiyanto, juara II dan juara III masing-masing diraih Jayus dan Jarwasih.

Advertisement

“Untuk pemberian hadiah direncanakan saat Hari Jadi Sukoharjo 2024 atau peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia,” papar dia.

Advertisement
Kaled Hasby Ashshidiqy - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif