by Galih Aprilia Wibowo - Espos.id Solopos - Kamis, 1 September 2022 - 08:52 WIB
Di Kabupaten Sragen terdapat dua SMA swasta dan tiga SMA negeri yang masuk daftar tersebut.
Menariknya, SMA swasta di Sragen justru mengalami peningkatan pesat dalam hal peringkat berdasarkan hasil UTBK tersebut.
SMA Trensains Muhammadiyah Sragen menjadi sekolah di Sragen yang menduduki peringkat tertinggi, yaitu peringkat 153 nasional.
SMA Trensains Muhammadiyah Sragen menjadi sekolah di Sragen yang menduduki peringkat tertinggi, yaitu peringkat 153 nasional.
SMA Trensains Muhammadiyah Sragen memperoleh hasil 566,187, dan naik 154 peringkat dari tahun sebelumnya. Kemudan SMA Science Plus Baitul Quran Boarding School, menduduki peringkat 273 nasional, dan peringkat dua di Sragen dengan nilai 550,368, peringkat ini turun sepuluh peringkat dari tahun sebelumnya.
Menanggapi hal tersebut, salah satu guru SMA Trensains Muhammadiyah Sragen, Agus Widayoko, mengatakan peringkat tersebut hanyalah bonus. Iklim untuk masuk perguruan tinggi mulai dibangun mulai siswa kelas X.
Agus menambahkan juga terdapat intensif UTBK untuk mempersiapkan siswa kelas XII untuk menghadapi tes.
Sementara itu, dua SMA Negeri di Sragen mengalami penurunan peringkat, yaitu SMA Negeri 1 Sragen yang turun 156 peringkat dari tahun sebelumnya, menjadi peringkat 359 nasional dengan total nilai 541,397.
Kemudian SMA Negeri Gemolong juga mengalami penurunan yaitu sebanyak 176 peringkat menjadi peringkat 477 nasional, dengan total nilai 533,561.
Kepala SMA Negeri 1 Sragen, Beti Marga Sulistyawati, mengatakan faktor yang menyebabkan penurunan tersebut adalah siswa SMA Negeri 1 Sragen banyak yang diterima jalur SNMPTN dan jalur prestasi.
“Total siswa yang diterima jalur SNMPTN dan jalur prestasi adalah 92 siswa, jadi yang mengikuti UTBK berkurang banyak,” tambah dia.
Sedangkan SMA Negeri 2 Sragen mengalami peningkatan yaitu menjadi peringkat 480 nasional, naik 174 peringkat dari tahun sebelumnya, dengan total nilai 533,515.
Sebagai informasi, tiga poin penilaian yakni Tes Potensi Skolastik, TKA Saintek, dan TKA Soshum.