Esposin, JAKARTA -- Dinas Perhubungan (Dishub) Solo mencatat jumlah kendaraan yang masuk di Kota Solo selama Lebaran mencapai 2.992.534 atau 2,9 juta unit. Data jumlah kendaraan tersebut didapat dari perhitungan arus lalu lintas (Traffic Counting atau TC) mulai H-7 sampai H+3 Lebaran.
Kasi Manajemen Rekayasa dan Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo mengatakan kendaraan yang masuk perhitungan petugas di lapangan meliputi kendaran roda dua, kendaran pribadi. bus, dan kendaraan berat seperti truk. Pantauan terbaru pada H+3 Lebaran atau Kamis (29/6/2017) kendaraan masuk di Kota Solo mencapai 263.780 unit. Sementara kendaraan keluar Solo mencapai 265.717 unit.
“Kami mencatat jumlah kendaraan masuk di Kota Solo pada H+1 dan H+2 Lebaran lebih banyak pada H+3 Lebaran,” ujar Ari kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (30/6/2017).
Ari menjelaskan pada H+1 Lebaran kendaraan masuk Solo sebanyak 241.491 unit dan H+2 mencapai 248.383 unit. Dibandingkan dengan data tahun lalu pada H-7 Lebaran sampai H+7 Lebaran jumlah kendaraan masuk Solo tahun ini turun. Kendaraan masuk Solo Lebaran tahun 2016 sebanyak 4.044.089 unit. Sementara kendaraan keluar sebanyak 2.926.949 unit.
“Dominasi kendaraan yang masuk di Kota Solo pada Lebaran tahun ini masih kendaraan pribadi sama dengan tahu lalu. Kami memperkirakan jumlah kendaraan masuk Solo akan berkurang pada tiga hari kedepan karena puncak arus balik sudah mulai terlihat pada Jumat pagi,” kata dia.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Solo, Sri Baskoro, mengatakan puncak arus balik Lebaran di Solo sudah mulai terlihat pada H+3 Lebaran. Kondisi lalu lintas (lalin) di dalam kota dari pantauan petugas di lapangan sudah mulai lancar.
“Kami masih menemukan kepadatan lalu lintas di daerah perbatasan akibat pergarakan arus balik Lebaran warga dari arah selatan dan timur,” kata Sri kepada Esposin, Jumat.
Ia menjelaskan warga dari arah selatan seperti Pacitan, Ponogoro, Wonogiri dan lainnya kembali ke daerah perantauan melewati perempatan Gading Pasar Kliwon dan Tanjung Anom melewati Jl. Veteran-Jl. Bhayangkara-Jl. dr. Rajiman dan Jl. Slamet Riyadi arah Kartasura, Sukoharjo.
Kemudian warga dari arah timur seperti Ngawi, Madiun, dan Sragen kembali ke daerah perantauan melewati ring road Mojosongo, Jebres. “Kami memprediksi puncak arus balik Lebaran terjadi akhir pekan ini. Dishub juga masih mendeteksi banyak kendaraan masuk di Kota Solo untuk berlibur pada H+3 Lebaran dari Colomadu, Karanganyar menuju ke Jl. Adisucipto,” kata dia.
Data Kendaraan di Kota Solo Selaa Lebaran 2017: Hari Kendaraan Masuk Kendaraan Keluar H-7 222.213 unit 213.908 unit H-6 240.741 unit 241.702 unit H-5 237.699 unit 225.359 unit H-4 233.597 unit 253.247 unit H-3 310.026 unit 267.754 unit H-2 280.056 unit 297.902 unit H-1 255.763 unit 230.271 unit H1 226.492 unit 267.641 unit H2 232.299 unit 190.304 unit H+1 241.491 unit 219.559 unit H+2 248.383 unit 253.585 unit H+3 263.780 unit 265.717 unit Jumlah 2.992.534 unit 2.926.949 unit