ESPOS.ID - Pengalihan arus lalin di Sukoharjo (Iskandar/JIBI/Solopos)
Esposin, SUKOHARJO -- Arus lalu lintas (lalin) di Jalan Jenderal Sudirman, Sukoharjo kota pada Lebaran hari kedua, Jumat (9/8/2013) kira-kira pukul 09.30 WIB tersendat. Akibatnya deretan panjang mobil roda empat dan kendaraan roda dua beberapa kali terlihat memanjang sejak dari traffic light Simpang Lima Sukoharjo ke utara sampai utara pasar darurat atau kira-kira 800 meter.
“Dibanding hari-hari biasa arus lalu-lintas pagi ini jauh lebih padat. Bakan dibanding kepadatan pada Lebaran hari pertama kemarin sekarang ini lebih ramai dan padat,” ujar salah seorang tukang becak di pasar darurat Ir Soekarno, Sukoharjo ketika ditemui Esposin.
Menurut dia, padatnya arus lalin dari arah Solo ke arah Wonogiri terjadi hampir setiap Lebaran tiba. Namun kepadatan arus lalin pada Jumat kemarin dinilai semakin bertambah. Kondisi ini mengakibatkan arus lalin di dalam kota Sukoharjo tersendat dan terjadi antrean panjang seperti Jumat lalu.
Sementara itu salah seorang warga Nguter, Santoso, 52, juga menyatakan hal serupa. Dia mengungkapkan arus lalin di kawasan Pasar Nguter mulai terasa padat kira-kira pukul 09.00 WIB.
Kebanyakan kendaraan yang memenuhi jalanan di kawasan terebut dari arah utara atau dari arah Solo menuju ke arah Wonogiri. Namun kendati arus lalin tersendat, dinilai masih parah pada Lebaran tahun lalu.
Sebab pada Lebaran tahun lalu, Pasar Nguter masih belum dirobohkan seperti sekarang ini, sehingga mengakibatkan arus lalin semakin padat.
Secara terpisah Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Christian AER menyatakan pihaknya telah memecah arus lalin sejak dari Perempatan Bulakrejo. “Kami sudah memecah arus lalu-lintas, kalau terjadi kepadatan dalam kota, lalu-lintas dari Solo ke Wonogiri sebagian dialihkan di Simpang Empat Bulakrejo.”
Menurut dia jika arus dari Solo menuju arah Wonogiri padat, jajarannya akan mengarahkan dari Simpang Empat Bulakrejo ke timur tembus Terminal Sukoharjo. Dengan demikian kepadatan arus lalin di dalam kota sedikit berkurang.
