by Ichsan Kholif Rahman - Espos.id Solopos - Senin, 26 April 2021 - 21:27 WIB
Esposin, SOLO -- Danrem 074/Warastratama Kolonel (Inf) Deddy Suryadi mengunjungi Pondok Pesantren atau Ponpes Budi Utomo, Kadipiro, Solo, Senin (26/4/2021) sore. Dalam kunjugannya, Danrem mengingatkan agar para santri menaati imbauan pemerintah untuk tidak mudik pada Lebaran tahun ini.
Danrem mengatakan larangan mudik oleh pemerintah tentunya memiliki pertimbangan baik. Hal itu melihat situasi pandemi virus corona yang belum selesai hingga saat ini. “Keselamatan jiwa masyarakat jauh lebih penting daripada mementingkan diri sendiri,” papar Danrem saat berbincang dengan wartawan, Senin.
Danrem menambahkan pada Ramadan tahun ini, program TNI masuk ponpes Solo dan sekitarnya semakin ditingkatkan. Menurutnya, program itu sama saja dengan kegiatan para anggota TNI setiap hari khususnya selama Ramadan.
Baca juga: Bus BST Bakal Beroperasi Sampai Solo Baru Sukoharjo, Ini Rutenya
Namun, melihat organisasi masyarakat (ormas) keagamaan Indonesia yang cukup banyak, ia mempersilakan ormas membagikan ilmu untuk mencerdaskan anggotanya, khususnya ilmu agama.
“Kami hanya bersilaturahmi dengan pengasuh pondok. Kebetulan saya masih baru jadi sekaligus memperkenalkan diri kepada sesepuh-sesepuh,” paparnya.
Baca Juga: Soal Temuan 24 Granat Di Jl Juanda Solo, Ini Kata Polisi
Sedangkan siswa dari luar Soloraya diminta untuk tetap tinggal di dalam pondok. “TNI masuk pondok itu program lama. Kunjungan TNI ke sini untuk memberikan wawasan kebangsaan. Jadi para santri memiliki semangat bela negara,” papar Zain.
Baca Juga: 8 Warga Jogonalan Klaten Positif Covid-19 Sepulang Piknik
Ia menambahkan jauh lebih baik lagi jika ada santri yang bisa bergabung menjadi anggota TNI. Mengenai penanganan santri yang baru kembali dari luar kota, Zain mengatakan di ponpesnya ada ruang isolasi.
Ruang isolasi itu khusus untuk karantina santri yang baru saja kembali pada saat libur. Hal itu juga dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan untuk mengecek kondisi kesehatan santri.