by Redaksi - Espos.id Solopos - Rabu, 29 Februari 2012 - 18:05 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)
WONOGIRI - Bulog siap mengganti beras untuk rakyat miskin (Raskin) yang diterima warga Wonogiri di bulan Februari karena kualitasnya yang buruk. Pasalnya, sebagian besar adalah menir atau pecahan beras.
“Kami siap melakukan penggantian untuk beras dengan kualitas buruk yang telah didistribusikan di masyarakat. Untuk bulan Maret, raskin yang akan didistribusikan, kualitasnya lebih baik dari bulan Februari. Beras yang akan kami bagikan bulan Maret merupakan beras hasil serapan dari Wonogiri,” kata Kepala Bulog Sub Divre III Wilayah Surakarta, Tri Fajariyanto, melalui Kepala Gudang Bulog Ngadirojo Wonogiri, Nugroho, Rabu (29/2/2012).
Ia menambahkan, hingga Rabu, pihaknya telah menghimpun sekitar 1.300 ton beras. Setiap hari, ada sekitar 25 ton hingga 50 ton beras yang masuk ke gudang. Ia yakin jika beras yang terhimpun dapat melebihi kebutuhan alokasi raskin yakni 1.100 ton per bulan. Sehingga, alokasi raskin di bulan Maret dapat terpenuhi.
Sementara itu, Kabag Perekonomian Setda Wonogiri, Sumarjo juga telah meninjau ke Gudang Bulog Ngadirojo, Rabu. Ia meninjau gudang tersebut bersama tim dari kantor Ketahanan Pangan Wonogiri untuk memeriksa kesiapan bulog tentang distribusi beras untuk bulan Maret.
Kepala Kantor Ketahanan Pangan, Safuan, juga membenarkan bahwa beras yang berkualitas buruk itu berasal dari gudang bulog di luar Kabupaten Wonogiri. “Yang bermasalah seperti wilayah Pracimantoro, Giriwoyo, Jatisrono dan Baturetno yang memang suplai raskin berasal dari luar Wonogiri. Di bulan ini, semua raskin berasal dari Wonogiri dan kualitasnya lebih baik,” jelas Safuan.
JIBI/SOLOPOS/Ayu Abriyani KP
