by Redaksi - Espos.id Solopos - Jumat, 21 Agustus 2009 - 15:20 WIB
Klaten (Espos)--Kawulo Alit Pemberantas Korupsi (KPK) Desa Jambu Kidul, Ceper, Klaten menyatakan tidak tahu menahu dengan insiden kebakaran sebagian balaidesa setempat, Kamis (20/8) dini hari.
KPK telah membentuk tim investigasi untuk mengumpulkan data kebakaran sebagian balaidesa tepatnya di ruang penyimpanan barang.
"KPK tidak tahu, tidak mengerti kok terjadi kebakaran. Kami sedang lakukan investigasi. Fakta dikumpulkan untuk mengetahui penyebab kebakaran, juga mengapa harus bekas kantor Bu Kades yang terbakar," ujar Koordinator KPK Jambu Kidul, Wahyu Wijayanto kepada Esposin, Jumat (21/8).
Dia mengaku menghormati proses hukum atau penyelidikan kebakaran balaidesa yang dilakukan kepolisian. Ditanya apakah KPK mengindikasi adanya kesengajaan pihak tak bertanggung jawab untuk membakar balaidesa, Wahyu menyatakan belum berani komentar.
"Saat penyegelan balaidesa kami lakukan penjagaan supaya jangan ada pengrusakan. Jadi kebakaran ini diluar dugaan kami. Tapi kami tidak bisa berspekulasi, tunggu saja polisi. Yang pasti yang membakar balaidesa adalah orang biadab," tegasnya.
Menurut Wahyu, hasil investigasi KPK atas kebakaran balaidesa akan diekpose awal pekan depan.
Pada bagian lain, Kapolres Klaten AKBP Tri Warno Atmojo melalui Kasatreskrim AKP Kurnia Hadi saat dihubungi Espos melalui nomor handphone-nya tidak banyak memberikan keterangan. Yang bersangkutan menyatakan data kasus kebakaran balaidesa masih di tangan penyidik.
kur