by Kurniawan - Espos.id Solopos - Sabtu, 15 Januari 2022 - 11:08 WIB
Esposin, SOLO — Kakorbinmas Polri, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, bersama jajarannya berkunjung ke kandang ternak ayam milik pengusaha Solo, Katno Hadi, di Gemblung Kulon RT 004/RW 001 Wonosari, Gondangrejo, Karanganyar, Jumat (14/1/2022).
Kedatangan mereka untuk belajar cara beternak ayam yang baik dan proses pemasaran produk. Berdasarkan siaran pers yang diterima Esposin, Sabtu (15/1/2022), dari kunjungan itu diharapkan bisa menjadi bekal para petugas Binmas Polri.
“Kami ke sini untuk mengetahui cara beternak ayam hingga pemasarannya. Ini peluang usaha yang sangat bagus. Melalui tinjauan ini ke depan anggota Binmas yang bersentuhan dengan masyarakat dapat menularkan ilmu usaha ternak ayam ini,” terang dia.
Baca juga: Srimulat hingga Jokowi, 7 Film Ini Juga Berlokasi Syuting di Solo Lho
Suwondo menjelaskan pihaknya sengaja belajar langsung di lokasi ternak ayam agar anggotanya bisa melihat dan menganalisis usaha itu. Dengan begitu pengetahuan yang mereka dapat lebih mendalam, sehingga bisa menularkan kepada masyarakat.
Melalui pengelolaan yang baik, termasuk sistem pemasarannya, Suwondo optimistis peternakan ayam dapat memberikan hasil menjanjikan. Keunggulan lain dari berkembangnya usaha peternakan ayam di kampung-kampung yaitu penyerapan tenaga kerja.
Baca juga: Kosong Ditinggal Pedagang, Kios Darurat Pasar Legi Solo Segera Dilelang
“Harapannya, usaha ini bisa mewujudkan kesejahteraa masyarakat. Jika warganya sejahtera, maka kondisi Kamtibmas secara otomatis akan terjaga dengan baik. Artinya pendekatan ekonomi dan kesejahteraan warga penting sekali di sini,” sambung dia.
Sedangkan Katno Hadi, pemilik usaha peternakan ayam di Wonosari, Gondangrejo, mengaku siap bekerja sama dengan kepolisian terkait program yang disiapkan. Pada 20 Januari 2022 juga akan ada rombongan dari Papua yang akan belajar usaha peternakan.
Menurut Katno, perwakilan dari Papua akan belajar cara mengelola dan mengembangkan peternakan ayam. Ilmu yang diperoleh diproyeksikan untuk mengembangkan peternakan yang sama di Papua. Di provinsi itu lahan yang bisa dipakai sangat luas.
Baca juga: Ketemu Ketum PSI Giring Ganesha di Solo, Gibran Bilang Ada Deal Politik
“Bayangkan saja di sana harga telur ayam Rp80.000 per kilogram, dan daging ayam sampai Rp120.000 per kilogram. Ini peluang bagus untuk mengembangkan usaha peternakan ayam di sana,” kata dia yang juga Ketua Umum Senkom Mitra Polri itu.