by Ichsan Kholif Rahman - Espos.id Solopos - Sabtu, 18 September 2021 - 05:00 WIB
Esposin, SOLO -- Konflik internal manajemen PT Persis Solo Saestu (PSS) pimpinan Kaesang Pangarep dengan mantan pejabat humasnya, Michelle Annamaroe Dewi Kuhnle, memasuki babak akhir.
Michelle Kuhnle meminta maaf melalui ibundanya, Dewi Kentjono Rini, kepada Kaesang Pangarep selaku Dirut dan Kevin Nugroho selaku Komisaris PT Persis Solo Saestu.
Dewi, dalam jumpa pers di kawasan Serengan, Solo, Jumat (17/9/2021) siang, menyatakan permintaan maaf secara terbuka kepada Kaesang Pangarep dan Kevin Nugroho. Ia mengaku paling bertanggung jawab atas Michelle yang merupakan anak di bawah umur.
Baca Juga: Pemkot Solo Perluas Sasaran Vaksinasi Covid-19, Warga KTP Luar Kota Boleh Mengakses
“Saya meminta maaf secara terbuka kepada Bapak Kaesang dan Kevin Nugroho yang merasa tersinggung atas ucapan anak kami Michelle Kuhnle,”kata Dewi Kentjono Rini.
Dewi berjanji bakal memberikan pengawasan, mengarahkan, dan membimbing Michelle Kuhnle agar tidak melakukan hal-hal yang dapat menyinggung pihak lain secara langsung maupun tidak langsung.
Ia mengatakan polemik dengan manajemen Persis Solo ini menjadi pelajaran berharga bagi Michele yang masih berusia 17 tahun itu, termasuk bagi keluarga besarnya, dalam menghadapi persoalan itu. “Semoga setelah permasalahan ini Michelle Kuhnle menjadi sosok yang lebih baik di masa yang akan datang,” katanya.
Baca Juga: Pengerjaan Proyek Koridor Jl Juanda Solo Senilai Rp4,3 Miliar Molor, Kontraktor Didenda
Lebih lanjut, Dewi menyatakan siap menghentikan segala proses hukum yang sudah berjalan. “Saya meminta maaf ke Bapak Kaesang. Mudah-mudahan permintaan maaf saya ini diterima oleh Bapak Kaesang dan Bapak Kevin. Semoga masalah ini sudah selesai, dari hati yang paling dalam,” terang Dewi.
Baca Juga: Tikus Pithi Disebut Organisasi Tak Jelas saat Lawan Gibran di Pilkada Solo, Tuntas Subagyo Berang
Persoalan antara Michelle Kuhnle dengan manajemen Persis Solo itu bermula saat Michelle mengajukan somasi atas pemecatan dirinya sebagai pejabat Public Relations atau Humas PT Persis Solo Saestu.
Persoalan itu berlarut-larut hingga mengarah ke ranah hukum. Michelle mempertanyakan profesionalitas manajemen yang memecatnya secara sepihak dan tanpa alasan prinsipil.