by Redaksi - Espos.id Solopos - Kamis, 23 September 2010 - 21:20 WIB
Solo (Espos)--Komisi III DPRD Kota Solo meminta wacana bus sekolah dimatangkan sehingga program tersebut tidak menjadi program yang sia-sia.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) telah melontarkan wacana pengadaan bus sekolah untuk Kota Bengawan. Melalui program ini, para siswa sekolah akan memiliki alat transportasi khusus berupa bus sehingga mereka tidak perlu berdesakan dengan masyarakat di angkutan umum.
Sekretaris Komisi III, Umar Hasyim menuturkan menyambut baik wacana bus sekolah yang digulirkan Pemerintah Kota (Pemkot). Namun demikian, dia meminta wacana itu dimatangkan sebelum benar-benar dilaksanakan di masyarakat.
“Mengenai bus sekolah kami tentu memberi apresiasi positif. Namun demikian sebelum dilaksanakan konsep ini harus dikaji secara matang sehingga keberadaannya nanti benar-benar bisa mengatasi kemacetan lalu lintas yang mulai terjadi di Kota Solo,” ujar Umar ketika dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Kamis (23/9).
Jangan sebaliknya, keberadaan bus sekolah justru menambah masalah lalu lintas. Hal lain yang harus diperhatikan, tambah Umar, adalah nasib angkutan umum yang selama ini mengandalkan penumpang khususnya pelajar untuk bertahan hidup.
Permintaan senada disampaikan Ketua Komisi III, Honda Hendarto. Dia mengatakan, wacana bus sekolah sebagai salah satu solusi alternatif mengatasi kemacetan Kota Solo merupakan wacana yang baik. Namun demikian sebelum program itu dilaksanakan, harus ada kajian mendalam.
“Apabila bus sekolah benar-benar difungsikan untuk antarjemput siswa, Dishub harus memikirkan soal rute terutama rumah para siswa. Kan tidak semua rumah siswa ada di pinggiran jalan besar melainkan ada yang masuk kampung. Apa ya nantinya bus akan masuk kampung. Persoalan teknis seperti itu harus dipikirkan juga,” ujarnya.
aps