by Nimatul Faizah - Espos.id Solopos - Rabu, 14 Agustus 2024 - 18:02 WIB
Esposin, BOYOLALI -- Tiga partai politik (parpol) anggota Koalisi Perubahan Boyolali yaitu Partai Golkar, PKB, dan Partai Gerindra, sepakat mengusung Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana sebagai calon bupati-calon wakil bupati (cabup-cawabup) pada Pilkada Boyolali 2024.
Ketua DPD Partai Golkar Boyolali, Fuadi, menyampaikan karena Dwi Fajar Nirwana telah menyatakan mundur dari PDIP, partainya merekomendasikannya menjadi cawabup mendampingi cabup Agus Irawan.
Sebelumnya, Fuadi mengatakan DPP Partai Golkar telah menurunkan rekomendasi calon bupati yaitu Agus Irawan. "Pasangan dari Golkar sudah resmi yaitu Agus Irawan-Dwi Fajar. Surat pengunduran diri Dwi Fajar sudah saya laporkan ke DPP dan 16 Agustus 2024 rekomendasi resmi bakal turun," kata dia kepada Esposin, Rabu (14/8/2024).
Ia mengatakan bakal bertolak ke Kantor DPP Partai Golkar di Jakarta pada Jumat (16/8/2024) nanti untuk mengambil surat rekomendasi cabup-cawabup Boyolali, Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana.
Ia mengatakan bakal bertolak ke Kantor DPP Partai Golkar di Jakarta pada Jumat (16/8/2024) nanti untuk mengambil surat rekomendasi cabup-cawabup Boyolali, Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana.
Fuadi mengaku tak keberatan dengan petunjuk dari DPP Partai Golkar walau dirinya sempat mendapatkan rekomendasi untuk maju Pilkada. Apa pun keputusan DPP, Fuadi mengungkapkan dirinya tegak lurus. "Koalisi perubahan tiga partai yaitu Golkar, Gerindra, PKB di Boyolali solid. Sudah kami cek ke DPP [soal nama Agus-Dwi Fajar]," jelas dia.
Soal kapan koalisi tiga partai itu bakal mendeklarasikan nama cabup-cawabup yang diusung di Pilkada Boyolali 2024, Fuadi mengatakan masih menunggu waktu. Setelah urusan di masing-masing partai selesai, koalisi bakal membentuk tim pemenangan lalu deklarasi.
Sebelumnya, Ketua DPC Partai Gerindra Boyolali, Aziz Aminudin, mengatakan partainya mengusung Agus Irawan sebagai calon bupati. Urusan calon wakil bupati, Aziz menyerahkan kepada Agus.
Ia menjelaskan rekomendasi memang tidak turun sepasang karena mekanisme di Partai Gerindra, calon wakil bupati diusulkan oleh calon bupati. “Soal wakil, dari Gerindra [memutuskan] kekuasaan penuh ada di calon bupati. Bupatinya [mau memilih] calon wakil siapa pun, itu kewenangan calon bupati,” kata dia, Jumat (9/8/2024).
Seperti diberitakan sebelumnya, Dwi Fajar Nirwana sudah menyerahkan surat pengunduran dirinya baik sebagai kader maupun caleg terpilih DPRD Boyolali dari PDIP. Dwi Fajar mendatangi Kantor DPC PDIP Boyolali untuk menyerahkan surat pengunduran diri dan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP, Rabu (14/8/2024).
Hal tersebut sebagai wujud keseriusannya mendampingi Agus Irawan dalam Pilkada Boyolali 2024. Dengan tiga partai Koalisi Perubahan Boyolali sepakat mengusung Agus Irawan-Dwi Fajar, Pilkada Boyolali hampir pasti akan diikuti dua pasangan calon dan terhindar dari kotak kosong.
Satu pasangan calon dari Koalisi Perubahan dan satu lagi pasangan calon dari koalisi PDIP dan PKS. Namun, pasangan calon yang diusung dari PDIP dan PKS hingga kini belum diumumkan.