Esposin, BOYOLALI -- Ketua DPD Partai Golkar Boyolali Fuadi mengatakan DPP partainya sudah memberikan rekomendasi kepada Agus Irawan sebagai calon bupati (cabup) pada Pilkada Boyolali 2024. Namun demikian, untuk calon wakil bupati (cawabup), rekomendasi dari DPP Partai Golkar belum turun.
Hal itu dikatakan Fuadi saat dimintai tanggapannya mengenai Agus Irawan yang memilih kader PDIP Boyolali Dwi Fajar Nirwana sebagai cawabup seusai menerima rekomendasi sebagai cabup dari DPP Partai Gerindra.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Mantan ASN Pemkot Solo itu bahkan sudah memperkenalkan Dwi Fajar sebagai cawabup pendampingnya kepada para kader Partai Gerindra di Kantor DPC Partai Gerindra Boyolali, Jumat (9/8/2024).
Fuadi menyampaikan munculnya nama Dwi Fajar sebagai bakal cawabup pendamping Agus Irawan merupakan hal biasa, terlebih pasangan tersebut belum disahkan oleh partai koalisi.
"Kalau Mas Agus Irawan di Golkar kan sudah masuk [rekomendasi DPP Golkar]. Wakilnya tunggu saja, sebentar lagi," ujar dia saat ditemui wartawan di DPRD Boyolali, Senin (12/8/2024).
Ia mengungkapkan sedianya rekomendasi cawabup dari DPP Partai Golkar turun pekan ini. Namun, karena terjadi pergantian kepemimpinan di DPP yaitu mundurnya Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, ada sedikit penundaan.
Akan tetapi, ia mengatakan rekomendasi calon wakil bupati bakal turun dalam waktu dekat. Di sisi lain, kalaupun Agus Irawan menggandeng Dwi Fajar sebagai cawabup, Fuadi memastikan Koalisi Perubahan yang beranggotakan tiga parpol yakni Partai Golkar, PKB, dan Partai Gerindra tetap solid.
Ia mengatakan Agus Irawan dan Dwi Fajar juga telah berkunjung ke Kantor DPC PKB Boyolali. "Rencana [Agus Irawan dan Dwi Fajar Nirwana] ke [Kantor DPD] Golkar [Boyolali] ada," kata dia.
Ia mengatakan Partai Golkar Boyolali bakal mendukung pasangan cabup-cawabup Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana kalau Fajar telah benar-benar menunjukkan surat pengunduran dirinya sebagai kader PDIP.
Soal beredarnya foto kader Partai Golkar, Srikarti Handayani, yang dipasangkan dengan kader PDIP, Marsono, Fuadi menegaskan foto tersebut disebar bukan dari partai. Ia mengaku tidak tahu siapa yang menyebar foto tersebut.
Fuadi kembali menegaskan Koalisi Perubahan di Boyolali tidak goyang. Ia bahkan mengaku baru saja bertemu pimpinan dua partai politik lain yaitu DPC PKB Boyolali, Eko Mujiono, dan DPC Partai Gerindra Boyolali, Aziz Aminudin. "Kami [ketua tiga partai] baru saja bertemu, dan kami solid," kata dia.