by Bony Eko Wicaksono Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Selasa, 29 Desember 2015 - 23:15 WIB
Esposin, SUKOHARJO - Ratusan anak mengikuti acara khitan massal yang digelar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sukoharjo di Pendapa Graha Satya Praja (GSP) Komplek Kantor Bupati Sukoharjo, Selasa (29/12/2015),
Kepala Bagian (Kabag) Bina Sosial Setda Sukoharjo sekaligus Ketua Panitia Khitanan Massal, Bagus Imam Purnawanto, mengatakan jumlah peserta yang mengikuti khitanan massal sebanyak 282 anak.
Mereka merupakan masyarakat tidak mampu yang tersebar di setiap kecamatan. “Jumlah peserta bisa bertambah karena kami tetap membuka pendaftaran saat penyelenggaraan khitanan massal,” tutur dia.
Kegiatan khitanan massal digelar telah dilakukan lima kali sejak 2010 lalu. Jumlah peserta khitanan massal setiap tahun meningkat dibanding sebelumnya. Pada 2014, jumlah peserta khitanan massal sebanyak 200 anak. Setiap peserta khitanan massal juga diberi sarung, baju koko, peralatan sekolah, dan uang saku senilai Rp50.000.
Sementara jumlah tim kesehatan yang bertugas menyunat peserta sebanyak 60 orang. Mereka terdiri atas 30 dokter dan 30 perawat. “Kami ingin memanfaatkan momen libur sekolah dengan menggelar kegiatan khitanan massal. Animo masyarakat untuk mengikuti khitanan massal luar biasa,” kata dia.
Salah seorang peserta khitan massal, Nuri Prabowo, 11, mengatakan sengaja memanfaatkan momen liburan sekolah dengan mengikuti khitan massal. “Niat saya sendiri ikut khitanan massal. Mumpung masih libur sekolah,” kata Nuri siswa MIN Bulakrejo itu.
Orang tua Nuri, Kamila, menyambut baik kegiatan khitanan massal yang digelar Baznas Sukoharjo setiap tahun.
“Kalau bisa jumlah peserta khitanan massal ditambah. Masih banyak anak-anak miskin yang ingin ikut kegiatan ini [khitanan massal]. Lantaran jumlah peserta dibatasi maka mereka tak jadi ikut,” terang dia.