Langganan

Ketua RT Curhat Minta Sepeda Listrik dan Kuota, Ini Jawaban Wali Kota Solo - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Candra Septian Bantara  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 29 Agustus 2024 - 08:07 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Esposin, SOLO--Momen kocak terjadi saat acara Sambang Warga yang diselenggarakan Pemkot Solo di Sasana Krida Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, Rabu (28/8/2024) malam.

Di mana, sejumlah ketua RT dan RW menyampaikan usulan kepada Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, untuk menyediakan sepeda listrik, kuota, hingga agenda piknik agar menambah semangat kerja mereka.

Advertisement

Salah satu pengusulnya adalah, Suripto, Ketua RW 015 Gilingan, Solo. Selain menanyakan soal pemberian insentif RT-RW kepada Teguh, Suripto juga meminta Wali Kota Solo untuk memberikan kuota, seragam, dan memberikan agenda piknik gratis untuk para pelayanan masyarakat tersebut.

"Sekarang sudah zaman modern Pak, Tabloid Solo yang dibagikan itu menurut saya sudah tidak terlalu dibutuhkan. Alangkah lebih baik tabloid itu diganti dengan pemberian kuota saja, biar kami RT-RW bisa stand by 24 jam. Selain itu bisa juga kami diberikan seragam agar kompak dan kalau bisa dipiknikkan gitu lho, Pak, agar kami lebih bersemangat kerjanya," ucap dia disambut gelak tawa ratusan warga yang hadir malam itu.

Advertisement

"Sekarang sudah zaman modern Pak, Tabloid Solo yang dibagikan itu menurut saya sudah tidak terlalu dibutuhkan. Alangkah lebih baik tabloid itu diganti dengan pemberian kuota saja, biar kami RT-RW bisa stand by 24 jam. Selain itu bisa juga kami diberikan seragam agar kompak dan kalau bisa dipiknikkan gitu lho, Pak, agar kami lebih bersemangat kerjanya," ucap dia disambut gelak tawa ratusan warga yang hadir malam itu.

Mendengar usulan tersebut, Teguh hanya tersenyum. Untuk dana insentif RT-RW Teguh memastikan akan mengalami kenaikan dua kali lipat namun untuk usulan kuota dia enggan memberikannya.

"Halah kaya yak yak o wae to. Diwehi kuota malah digunakne sing ora-ora wes ora sah wae. Malah aku sing diseneni bojomu wingi repot. (Dikasih kuota nanti malah disalahgunakan jadi lebih baik tidak usah saja. Daripada aku dimarahi istrimu)," kata dia.

Advertisement

"Saya selaku ketua RT mohon untuk dana [posyandunya ditambah soalnya untuk penyediaan menu bergizi kami masih harus tombok, Kemudian yang kedua saya mohon untuk disediakan sepeda listrik, Pak, biar kalau wira-wiri itu lebih mudah," uangkap dia disambut tepuk tangan meriah dari peserta lainnya.

Terkait usulan tersebut, Teguh pun kembali tersenyum. Dia pun menjelaskan dana posyandu akan dinaikkan.

Sedangkan terkait permintaan sepeda listrik, apabila Pemkot mampu akan dikasih juga. Namun, saat ini pihaknya tengah fokus untuk memberikan sepeda dan sepatu kepada para siswa dan membantu anak-anak yang putus sekolah.

Advertisement

"Halah, nyambut gawe ki sing ikhlas. Lemah teles, lillaahi ta'ala," ucap dia disambut tepuk tangan warga.

"Sepanjang kita punya [anggaran yang cukup] pasti akan kami kasih [sepeda listriknya). Namun perlu diingat bapak-ibu semuanya saat ini kami masih fokus memberikan sepeda dan sepatu kepada anak-anak sekolah di Solo dan program ini belum selesai. Kami juga masih membantu anak-anak yang belum berkesempatan sekolah termasuk anak-anak putus sekolah," sambung dia.

Acara yang dihadiri ratusan warga dari Kelurahan Gilingan, Punggawan, Nusukan, dan Mangkubumen itu berlangsung seru. Warga tampak antusias menyampaikan keluh kesahnya kepada Wali Kota Solo.

Advertisement

Keluh kesahnya pun beragam, mulai dari persoalan jalan, penyediaan balai warga, pemberian RTLH, kemacetan, kesehatan, pengerjaan Rel Layang Joglo dan banyak hal lainnya.

Keluh kesah mereka pun langsung mendapatkan respons dari Pemkot Solo karena malam itu semua perwakilan OPD hadir dalam Sambang Warga.

Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif