by Tri Rahayu - Espos.id Solopos - Selasa, 9 November 2021 - 16:16 WIB
Esposin, SRAGEN — Setelah melakukan gelar perkara, Polres Sragen menetapkan dua aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) Forum Masyarakat Sragen (Formas), AB dan Sm, sebagai tersangka, Selasa (9/11/2021). Mereka terlibat kasus dugaan pemerasan terhadap Kepala Desa (Kades) Kecik, Tanon, Sragen, Sukidi.
AB dan SM merupakan Ketua dan Wakil Ketua (Waka) Formas.
Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi, melalui Kasat Reskrim, AKP Lanang Teguh Pambudi, menyampaikan kasus dugaan pemerasan itu terungkap berdasarkan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Tim Sapu Bersi Pungutan Liar (Saber Pungli) Sragen. Tim ini dipimpin Wakapolres Sragen, Kompol Kelik Budhi.
Dia menjelaskan dari hasil OTT tersebut, tim menangkap dua aktivis Formas bersama barang bukti berupa uang tunai senilai Rp20 juta.
“Setelah dilakukan penyelidikan dan pendalaman, kami mendapati adanya penyerahan uang kepada dua orang aktivis LSM di sebuah rumah makan di Sragen Kota. Tim datang ke lokasi kejadian dan ditemukan barang bukti dan pelaku. Dalam pemeriksaan kepada yang bersangkutan, ditemukan indikasi dugaan pemerasan sehingga diterbitkanlah laporan polisi. Dari laporan polisi itu ditindaklanjuti dengan gelar perkara di Satreskrim Polres Sragen,” ujar Lanang, Selasa.
Baca Juga: Ini Kasus yang Jerat Kades Kecik, Korban Pemerasan Ketua Formas Sragen
“Karena korban ini merasa ketakutan. Awalnya dua aktivis LSM ini meminta uang Rp100 juta. Sebagai tanda jadi, dua aktivis itu meminta DP [down payment/uang muka] senilai Rp20 juta. Tim menangkap AB dan Sm yang sama-sama warga Sragen," ujar dia.
Dalam proses pemeriksaan, keduanya mengatasnamakan pribadi. "Kami akan mengembangkan kasus itu karena tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain,” kata Lanang.
Baca Juga: 2 Aktivis LSM Formas Sragen Kena OTT Karena Dituding Peras Kades Ini
Wakapolres Sragen ini mengatakan dengan adanya penatapan tersangka maka kasus ini naik menjadi penyidikan. Dia melihat OTT ini menjadi prestasi Tim Saber Pungli Sragen. “Ya, hasil OTT ini menjadi hadiah akhir tahun bagi Tim Saber Pungli Sragen,” katanya.