by Mariyana Ricky P.d - Espos.id Solopos - Selasa, 12 Oktober 2021 - 16:08 WIB
Esposin, SOLO -- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka optimistis Persis Solo bakal menang melawan PSIM Jogja pada laga lanjutan Liga 2 di Stadion Manahan, Selasa (12/10/2021) sore ini.
Tak tanggung-tanggung, Gibran yakin tim kebanggaan wong Solo itu bisa mengalahkan PSIM dengan skor 3-0. Hal itu disampaikan Gibran kepada wartawan seusai bertemu Presiden Pasoepati, Maryadi “Gondrong” Suryadharma dan beberapa pengurus Pasoepati di Balai Kota Solo, Selasa siang.
Pertemuan itu membahas kondusivitas Solo jelang laga Derby Mataram PSIM Yogyakarta vs Persis Solo pada Selasa malam. Baik Gibran maupun Maryadi meminta pendukung kedua kesebelasan untuk menonton di rumah saja.
Baca Juga: Kafe di Laweyan Akhirnya Batalkan Nonbar Persis Solo Vs PSIM Jogja
Gibran menjamin keamanan seluruh pemain apa pun hasilnya nanti meski ia menilai Persis bakal mengungguli PSIM. “Kami menghargai teman-teman PSIM Yogyakarta yang sudah jauh-jauh ke Solo. Kami menjamin keamanan mereka apa pun hasilnya nanti. Entah menang atau kalah. Aman. Kondusif. Ning ketoke [tapi kelihatannya] Persis menang 3-0,” katanya.
Sementara itu, Maryadi mengaku sejak Persis Solo bermain di masa Pandemi Covid-19, para pendukung sudah diminta tak datang ke stadion. Mereka diimbau menonton dari rumah. Imbauan disampaikan lewat koordinator wilayah masing-masing, selain lewat unggahan di media sosial.
Baca Juga: Beredar Info Nonbar Persis Solo Vs PSIM, Satpol PP: Nekat, Bubarkan!
Maryadi menambahkan anggota Pasoepati tidak hanya dari Solo, ada juga yang dari Karanganyar dan Sukoharjo. Ia tidak ingin persiapan yang dilakukan Pemkot Solo untuk Liga 2 ini sia-sia. "Kami harus menekan ego, sebagai bentuk dukungan," ujarnya.
Maryadi berharap pertandingan kali ini dimenangi Persis Solo dan para pemain terhindar dari cedera. Ihwal munculnya spanduk provokatif di sejumlah daerah Soloraya, menurutnya hal itu wajar dalam dunia suporter. Namun tetap ada batasan.
“Ya, setelah itu selesai, saat ini yang ramai di media sosial [medsos]. Kalau Persis kalah, ya enggak apa-apa, kami imbau tak ada yang ke stadion, dan tetap enggak boleh nonbar,” ucap Maryadi.