by R Bony Eko Wicaksono - Espos.id Solopos - Sabtu, 2 September 2023 - 12:21 WIB
ESPOS.ID - Dua motor custom koleksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipamerkan di Bornout 2023, Sabtu (2/9/2023). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)
Esposin, SOLO — Dua motor custom koleksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dipamerkan di Burn Out 2023 di Pamedan Pura Mangkunegaran Solo, Sabtu (2/9/2023) sukses mencuri perhatian pengunjung.
Motor custom bergaya Chopper itu kerap dipakai saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke daerah.
Dua motor custom itu, yakni Royal Enfield Bullet yang menjadi motor custom pertama milik Presiden Jokowi. Selain itu, ada motor custom lain, yakni Kawasaki W 175 bergaya Chopper Bober yang kali terakhir dipacu Jokowi saat mengunjungi Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Motor custom ini bertuliskan RI 1 di bagian bodinya. Tak ayal, banyak pengunjung yang berswafoto dengan latar belakang motor custom Presiden Jokowi.
Project Manager Burn Out 2023, Kusdarmawan Aryo Baskoro mengatakan dua motor koleksi Presiden Jokowi merupakan kejutan bagi Born Out Solo 2023.
Project Manager Burn Out 2023, Kusdarmawan Aryo Baskoro mengatakan dua motor koleksi Presiden Jokowi merupakan kejutan bagi Born Out Solo 2023.
"[Motor custom koleksi Presiden Jokowi]. Itu mendadak banget, amazing buat kita karena kepastiannya H-2. Kami minta izin langsung kepada Mas Gibran [Gibran Rakbuming Raka]," kata dia, Sabtu.
Pria yang akrab disapa Ryo ini mengatakan banyak masyarakat Solo dan sekitarnya penasaran dengan motor custom koleksi mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Mereka hanya bisa melihat motor Jokowi di beragam platform media sosial (medsos).
"Oh, seperti ini ternyata motor custom milik Pak Jokowi. Kalau mau untuk swafoto juga silakan. Tidak masalah," papar dia.
Ryo menyebut event Burn Out 2023 tak hanya melibatkan komunitas motor dan mobil custom atau klastik melainkan pelaku ekonomi kreatif di Tanah Air. Mereka berasal dari sejumlah daerah di Indonesia seperti Jakarta, Bandung dan lain-lain.
Burn Out 2023 membawa semangat akulturasi dengan mengangkat tema Rawe-rawe Rantas Malang-malang Ngegas.
"Event Burn Out sempat vakum akibat pandemi Covid-19. Untuk tahun ini, penyelenggaraan Burn Out lebih maksimal. Bahkan, kami juga menyasar segmen keluarga," ujar dia.