by Tika Sekar Arum Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Jumat, 28 Desember 2012 - 21:20 WIB
Hal itu terungkap dalam survei Dewan Riset Daerah (DRD) Wonogiri tahun 2012. Masih berdasarkan survei itu, penghasilan warga di desa tersebut tidak merata.
Ada warga yang sangat miskin dengan penghasilan hanya Rp25.500/rumah tangga (RT)/bulan, namun ada warga lain dengan penghasilan Rp2,9 juta/RT/bulan.
Kepala Kantor Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Wonogiri, Sriyanto, mengatakan hasil temuan DRD menunjukkan terjadi kesenjangan penghasilan di desa tersebut.
Selain Desa Kerjolor, DRD Wonogiri juga melakukan survei di empat desa lain yang juga ditetapkan sebagai desa termiskin berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
“Lima desa yang masuk kategori termiskin berdasarkan data BPS dan jamkesmas [jaminan kesehatan masyarakat] itu disurvei. Hasilnya, kami jadi tahu bagaimana penghasilan warga, apa penyebab kemiskinan, sampai rekomendasi apa yang bisa dilakukan Pemkab untuk mengatasi kemiskinan itu,” jelas Sriyanto, kepada Esposin, Jumat (28/12/2012).
Empat desa lain yang dimaksud Sriyanto tersebut adalah Desa Kepyar Kecamatan Purwantoro, Desa Pucanganom Kecamatan Giritontro, Desa Gedawung Kecamatan Kismantoro dan Desa Ngadirojo Kidul Kecamatan Ngadirojo. Sedikit lebih baik dari Desa Kerjolor adalah Desa Kepyar yang warga miskinnya memiliki penghasilan Rp62.000/RT/bulan.