Langganan

Kematian Warga Wonogiri Diwarnai Unsur Mistis, Begini Ceritanya! - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Rudi Hartono  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 4 November 2021 - 13:05 WIB

ESPOS.ID - Warga mengevakuasi mayat Triyono yang sebelumnya ditemukan terapung di Kedung Salam, Dusun Setren, Desa Bugelan, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri, Kamis (4/11/2021). (Istimewa - Kades Bugelan, Paryanto)

Esposin, WONOGIRI — Keberhasilan tim pencari menemukan mayat warga Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri, Triyono, 35, di Kedung Salam, Dusun Setren, Desa Bugelan, kecamatan yang sama, Kamis (4/11/2021) pukul 03.00 WIB tak terlepas dari unsur mistis.

Kepala Desa (Kades) Bugelan, Paryanto, kepada Esposin, Kamis, mengatakan sebelumnya Triyono dinyatakan hilang sejak Senin (1/11/2021) pagi. Ketika itu Triyono berada di rumah orang tuanya di Dusun Setren bersama istrinya karena alasan tertentu. Setelah Salat Subuh Triyono keluar rumah, tetapi hingga sore tak kunjung pulang.

Advertisement

Baca Juga: Hilang 3 Hari, Warga Wonogiri Ditemukan Terapung di Sungai Tengah Hutan

Sejak saat itu warga bersama sukarelawan desa mencarinya. Sejak awal pencarian difokuskan di kawasan Kedung Salam, tetapi tak membuahkan hasil. Walau demikian pencarian tetap dilakukan di lokasi yang sama karena tim sudah punya firasat.

Firasat itu ada karena beberapa alasan. Triyono tetirah atau pergi dari rumahnya di Desa Ngroto ke rumah orang tuanya di Dusun Setren, Desa Bugelan. Hal itu dilakukannya untuk menenangkan diri/memulihkan kondisinya. Tetirah dilakukan karena Triyono dalam kondisi linglung. Ia bahkan merasa takut jika melihat orang dan sepeda motor. Dari hal itu tim pencari yang dikomandoi Kades memprediksi Triyono kemungkinan tak pergi ke tempat keramaian.

Advertisement

Pada sisi lain, Kedung Salam dikenal sebagai tempat mistis. Beberapa tahun lalu ada dua orang yang celaka di lubuk tersebut. Kejadian pertama seorang perempuan paruh baya meninggal dunia setelah tenggelam di lubuk. Saat itu perempuan tersebut mandi. Kejadian kedua ada anak yang sedang mencari batu akik di sekitar Kedung Salam tertimpa bongkahan batu. Anak itu selamat, tetapi kini lumpuh permanen.

Baca Juga: Upaya Pencarian Korban Perahu Tenggelam di Bojonegoro, Ini Foto-Fotonya

“Kedung Salam diyakini ada makhluk halusnya yang bisa membawa seseorang ke lokasi itu,” ucap Kades.

Advertisement

Warga menyebut kemungkinan Triyono dituntun makhluk tak kasat mata ke Kedung Salam itu. Triyono dinilai kemungkinan kecil mendatangi Kedung Salam secara alamiah karena lokasinya di hutan. Selain itu, jarak antara Kedung Salam dengan rumah orang tua Triyono cukup jauh, yakni lebih kurang 1 km dan jarak lubuk dari permukiman warga lebih kurang 300 meter. Terlebih, saat itu Triyono sedang dalam kondisi tak stabil, sehingga mudah dipengaruhi makhluk halus.

Dari dua alasan itu tim memfokuskan pencarian di kawasan Kedung Salam. Sebelumnya tim tak menemukannya karena mayat korban masih berada di dasar kedung. Setelah tiga hari mayat Triyono mengapung.

Advertisement
Muh Khodiq Duhri - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif