by Ponco Suseno Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Selasa, 4 Juli 2017 - 17:13 WIB
Esposin, KARANGANYAR -- Sopir bus Eka berpelat nomor S 7515 US yang menabrak dua pengendara motor hingga tewas di jalan Solo-Sragen, Nglarangan, Pulosari, Kebakkramat, Karanganyar, Selasa (4/7/2017) pukul 09.30 WIB, nyaris menjadi bulan-bulanan warga yang marah dengan ulahnya.
Sejumlah warga yang geram sempat memukuli sopir bus lantaran dinilai ugal-ugalan saat mengemudikan kendaraannya. “Bus itu sempat naik ke trotoar [median jalan] sebelum akhirnya ke jalur berlawanan. Setelah bus berhenti, sopir turun. Waktu itulah, sopir sempat dipukuli beberapa warga. Saya ngomong ke warga yang lain 'jangan dipukuli, dia juga manusia'. Tak berselang lama, polisi datang ke sini. Sopirnya langsung dibawa ke kantor polisi,” kata warga yang juga sukarelawan pengatur lalu lintas di kawasan Nglarangan, Pulosari, Kebakkramat, Samin Bintoro, 63, saat ditemui Esposin, di lokasi kejadian, Selasa.
Sopir bernama Sutrisno, 55, warga Kedungsari, Magelang, itu saat ini ditahan di Mapolsek Kebakkramat untuk proses penyidikan. Polisi masih menyelidiki tempat kejadian untuk memastikan kronologi kecelakaan tersebut.
“Nanti ya, sabar dulu. Ini sedang olah TKP. Masih diselidiki penyebabnya,” kata Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Ahdi Rizaliansyah, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, saat olah TKP di lokasi kejadian. (Baca juga: Ini Identitas 2 Orang Tewas Diseruduk Bus Eka di Kebakkramat)
Seperti diberitakan, bus Eka yang dikendarai Sutrisno melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Solo menuju Sragen. Sampai ke Nglarangan, Pulosari, Kebakkramat, ban depan bagian kanan bus pecah dan bus oleh ke arah media jalan. Bus menabrak dua pengendara motor, Yusuf Madi Burhani, 38, warga Winong, Kragilan, Mojolaban, Sukoharjo, dan Fajar Suharyadi, 18, warga Pulosari, Kebakkramat, Karanganyar. Keduanya tewas di lokasi kejadian.